BAGANBATU,KABARROHIL-Seminar
dan talk show "sex bebas dan narkoba dikalangan remaja dari sudut pandang
kesehatan dan agama digelar oleh akademi kebidanan UMI jalan jenderal sudirman
no 642/99 baganbatu Rohil., sabtu
(17/12). Dalam seminar tersebut dihadiri sekaligus dibuka oleh wabup H.Suyatno.
Hadir juga saat itu sekretaris KPA Rohil dr Tribuana Tunggal Dewi, kepala
perberdayaan perempuan provinsi riau Hj Rosmawati, kapolsek baganbatu dan siswa
sma se kecamatan bagan sinembah serta siswa akademi UMI Baganbatu.
Pada kesempatan ini, ketua
panitia Tarmizi Nasution mengatakan dirinya mewakili ketua yayasan H.Mahmud Nasution. Dikatakan dalam
sambutannya bahwa angka aborsi di Indonesia kurang lebih 3 juta pertahun oleh
sebab sex bebas yang mengakibatkan banyak terindikasi penyakit aids/hiv. Dia
menegaskan kegiatan ini dapat menambah wawasan luas kepada peserta yang dapat
menyampaikannya kepada teman-teman.
Diharapkan juga para peserta seminar dapat menjadi bangsa yang berakhlag
mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
“Jadilah bangsa yang berakhlaq
mulia dan berbudi pekerti luhur,”ujarnya.
Sedangkan wabup H.Suyatno
mengatakan dalam sambutan membuka seminar ini bahwa mesinpun diterpa hujan
rintik namun antusias para siswa tidak memudarkan untuk mengikuti seminar ini.
Diungkap oleh wabup bahwa di provinsi Riau kasus aids/HIV di Rohil merupakan rangking
keempat terbanyak kasus. Disebutnya kasus aids/Hiv dan Narkoba di kecamatan Bagan
sinembah merupakan nomor satu kasus aids/Hiv dan narkoba di Kabupaten Rohil. Dijelaskannya dari 58 kasus aids/Hiv di
Rohil 38 kasus diantaranya merupakan kasus hiv/aids dari kecamatan
Bagansinembah.
"Hal ini jika kita biarkan
sangat membahayakan bagi daerah kita sendiri,"ujar wabup.
Dikatakan wabup H.Suyatno, siapa
lagi yang menjaga daerah kalau bukan kita sendiri. Begitu juga, disebut orang
nomor dua di pemerintahan Rohil ini masalah narkoba di Bagan sinembah. Wabup
menjelaskan dirinya baru saja memberikan penyuluhan dan pembinaan di “wallet”
baganbatu.
"Tadi saya menuju kunjungan
saudara kita di lokasi “wallet” perbatasan. Walet masih dari pantauan KPA Rohil
agar tidak terjangkit penyebaran virus aids/Hiv maupun Narkoba. Mereka di
kunjungi petugas kesehatan sebulan sekali. Namun hal yang kita khawatirkan di sepanjang
jalan lintas timur yang masih berkeliaran. Hal ini yang tidak dapat terjangkau
oleh pantauan KPA Rohil dan BNK Rohil. Oleh sebab itu diharapkan masyarakat dapat
memberikan informasi kepada kita,”tutur H.Suyatno yang juga ketua KPA dan BNK
Rohil ini.
Sedangkan kepada peserta seminar
merupakan generasi penerus bangsa, diharap wabup Suyatno dapat belajar dengan
baus, baik dan berlomba untuk mencapai nilai tertinggi. Karena disebut wabup
orang tua sangat mengharapkan sukses anaknya dalam meraih cita-cita.
"Belajar adalah prioritas
pertama. Saya minta para peserta giat belajar. Karena anda adalah harapan orang
tua. Karena orangtua ingin mensukseskan anaknya dalam mengembangkan ilmu
apalagi di akademi ini yang selalu membantu masyarakat,"katanya.
Wabup mengatakan bahwa dirinya
sudah lama tidak ke Baganbatu. Diakui wabup perkembangan Baganbatu cukup pesat.
Hal ini disebut wabup jelas karena perkembangan ekonomi masyarakat Bagan batu. Dalam kesempatan ini wabup mengharapkan
masyarakat selalu kompak menjaga kesatuan, persatuan dan kebersamaan diantara
masyarakat dengan pemkab Rohil didalam
menjalankan roda pembangunan daerah Rokan Hilir.
Diharapkan kepada anak remaja jangan terlibat di dalam pergaulan
bebas dan penyalahgunaan narkoba. Karena disebut wabup seperti diketahui
sendiri bahwa di Kecamatan Bagan Sinembah ini merupakan kasus terbanyak pada kasus
HIV/AIDS dan Narkoba di wilayah Rohil.
"Mari kita perangi
penyalahgunaan narkoba. Belajar yes narkoba no. Hari ini juga jika siswa tahu cukong
dan bandar narkoba saya akan beri uang lima juta rupiah. Coba informasikan
kesaya,"tantang wabup H.Suyatno kepada siswa.
Sementara itu salah seorang siswa
M.ibrahim Rahman pada kesempatan seminar ini mengharapkan agar wabup H.Suyatno memajukan
pendidikan di Rohil salah-satunya mengharapkan uang sekolah gratis.
“Kami harap wabup H.Suyatno dapat
memajukan pendidikan di Rohil salah satunya kami inginkan beaya sekolah
gratis,”pungkasnya.
Dalam hal ini wabup H.Suyatno
mengatakan akan menyampaikan hal ini kepada Bupati kabupaten Rokan Hilir
H.Annas Maamun agar bersama-sama anggota DPRD Rohil merumuskan hal tersebut. Dalam kesempatan itu juga wabup
dinobatkan untuk menyumbangkan sebuah lagu untuk kaula remaja. Orang nomor dua
di Rohil ini pun mendendangkan lagu kelompok Naff.
“Jauhi dan katakan tidak pada
narkoba. Belajar Yes, Narkoba no,”pungkasnya diakhir lagu. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar