BAGANBATU,KABARROHIL-Dalam
pertemuan yang digelar di lantai II Hotel Bintang Mulia diantara peserta telah menyimpulkan tujuh
kesepakatan ditanda-tangani dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
dan Narkoba. Demikian ditegaskan wabup H.Suyatno kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai melakukan pertemuan di Hotel
Bintang Mulia jalan Jenderal Sudirman Baganbatu kecamatan bagan Sinembah, Sabtu
(17/12).
“Pertemuan telah menghasilkan
tujuh poin yang akan kita tindak lanjuti bersama,”ujar orang nomor dua di Rohil
ini.
Dijelaskannya bahwa kasus
Aids/HIV maupun narkoba ada di 14 kecamatan di kabupaten Rohil yang terindikasi
kasus tersebut namun yang terutama paling banyak di kecamatan Bagan sinembah,
kecamatan Bangko Pusako, kecamatan Bangko, kecamatan pasir limau kapas dan
disusul di kecamatan lainnya.
Harapan orang nomor satu di
komisi penanggulangan aids/HIV dan Narkoba ini, mudah-mudahan tujuh kesepakatan
yang ditanda-tangani bersama itu dapat ditindak lanjuti dan berjalan dengan
lancer. Hal ini tentunya atas kerjasama dengan masyarakat sehingga kedepan
kasus masalah aids/HIV maupun narkoba sudah tidak banyak lagi. Minimal disebut
wabup posisi kasus tidak lagi pada rangking empat yang disandang saat ini se
Riau. Dikatakannya pemkab Rohil, KPA dan BNK Rohil akan terus bahkan sering
dalam upaya menanggulangi aids/HIV dan narkoba bersama-sama masyarakat.
Wabup mengatakan upaya tersebut
seperti memberikan penyuluhan-penyuluhan diutamakan kepada remaja di
sekolah-sekolah tentang bahaya ketergantungan penyalahgunaan narkoba dan
pergaulan bebas. Diharapkannya juga para juru tinta dapat juga berperan serta
dengan memberikan informasi-informasi yang jelas, akurat dan terpercaya.
“Kita ada pelayanan masalah ini
di kantor camat, kantor polsek dan kantor penghulu atau kelurahan. Mungkin jika
diperlukan kita fikirkan juga kedepan dengan mendirikan pos terpadu,”
Pungkasnya.
Sedangkan camat bagan Sinembah
Drs Jasmuddin Rauf ketika ditemui pada waktu yang sama menegaskan akan langsung
turun kelapangan dalam melakukan penyuluhan-penyuluhan. Ditambahnya terutama
sekali di sekolah-sekolah. Dirinya juga akan menyampaikan materi-materi tentang
penyalahgunaan dan ketergantungan narkoba serta pergaulan bebas. Dikatakannya
bahwa akibat dari pergaulan sex bebas dan dampak dari segi kesehatan maupun
agama juga harus dipaparkan kepada para anak didik sebagai penerus bangsa.
Selain itu juga dimotivasi para majelis taklim dan PKK agar bergerak dan
berdialog tentang penyuluhan penanggulangan aids/HIV dan pencegahan terhadap
ketergantungan narkoba.
“Kita juga akan sosialisasikan
dengan cara penyebaran brosur dan pamplet. Meningkatnya kasus aids/HIV dan
Narkoba di Bagansinembah barangkali karena kondisi perekonomian masyarakat
disini yang sudah semakin meningkat dan juga Baganbatu merupakan kota dilalui
oleh jalan lintas timur sumatera,”tandasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar