Rabu, 15 Agustus 2012

Tradisi lampu colok Nuansa Miniatur Mesjid iringi malam 27 Ramadhan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir khusus di ibu kotanya kota Bagansiapiapi berduyun-duyun memasang lampu pelita yang terbuat dari botol kecil dengan sumbu. Mereka menyambut malam 27 Ramadhan menerangi halaman rumahnya dengan lampu yang disebut lampu colok.

Warga masyarakat bahu membahu membuat lampu colok dengan membentuk gapura miniature mesjid. Mereka mengumpulkan dana saling “tek-tek-an” untuk mewujudkan sebuah tradisi mereka itu. Mereka membuat lampu colok dan membeli minyak tanah sebagai bahan bakar lampu colok itu.

Kawasan paling semarak dan meriah tampak di kelurahan bagan timur. Jalan Satria tangko, jalan Selamat, Jalan madrasah dan jalan Sekip terlihat meriah dengan lampu colok disepanjang pinggir jalan.

Jalan Madrasah, kawasan jalan domisili wabup H.Suyatno tampak meriah. Lampu colok menyala disepanjang pinggir jalan tepatnya diatas trotoar jalan. Di pertengahan antara jalan Mesjid dan jalan Skip tampak gapura megah dengan nuansa bangunan mesjid. Di tengah gapura terlihat nuansa Al-Quran.

Lain halnya lagi di jalan Skip, tampak disepanjang pinggir jalan tersebut lampu colok bernuansa segitiga hingga di pertengahan jalan antara simpang jalan pahlawan dan jalan Madrasah berdiri megah gapura nuansa mesjid. Namun gapura ini sangat menarik karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan 17 Agustus maka gapura ini juga dicat dan di samping gapura terpampang potret bupati H.Annas Maamun dan potret wabup H.Suyatno. Gapura ini sebagai dwi fungsi untuk menyambut HUT kemerdekaan RI ke 67 sekaligus gapura lampu colok menghadapi malam 27 Ramadhan menyambut malam lailatul qodar.

“Seribu lampu colok untuk menghiasi mala mini. Dana didapat hasil tek-tek-an warga bahkan wabup H.Suyatno ikut juga meberikan dana membentuk gapura ini,”pungkas Jon salah satu warga jalan Sekip menjelaskannya. (andi krc)

H.Annas Maamun sebut kaum Pemuda harus bersatu dan giat bekerja demi daerahnya


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemuda Rokan Hilir harus memiliki karakter yang ingin daerahnya maju dan berkembang. Hal ini juga diiringi dengan rasa kesatuan dan persatuan serta kebersamaan yang ditanam dalam hati sanubari masing-masing pemuda sehingga sama-sama memikirkan bagaimana daerahnya agar lebih maju lagi. Maju dalam arti ikut serta didalam mewujudkan pembangunan daerah Rokan Hilir baik dengan organisasi pemuda maupun dengan pemikirannya. Demikian hal ini ditegaskan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai menghadiri acara pembukaan musda KNPI Rohil di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (15/8). Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Rohil ini Noor Charis Putra yang akrab dipanggil mpoy adalah putra H.Annas Maamun. Hadir saat itu ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, ketua KPU H.Azhar Syakban, Sekretaris KNPI Provinsi Riau Supirman,S.Kom, sejumlah kepala dinas dilingkungan pemdakab Rokan Hilir dan organisasi pemuda serta ormas yang berada di Rokan Hilir.

“Diharapkan kepada pengurus KNPI Rohil yang terpilih agar selalu kompak,”kata H.Annas Maamun.

Dikatakannya semangat bersatu dan kebersamaan selalu dikumandangkan di daerah Riau ini, namun kenyataannya hanya selogan saja tanpa dengan aksi yang nyata. Hal ini karena kenyataannya masyarakat masih belum bersatu. Disebutnya, daerah Riau harus dapat mencontoh seperti di daerah sumbar dimana masyarakatnya dan pemimpinnya dengan kesadaran mereka bersatu untuk kemajuan daerahnya.

Lebih lanjut Bupati Rokan Hilir ini  memuji tema musda KNPI Rohil yang mengangkat tema bersatu untuk bangkit menuju kejayaan yang bermartabat. Oleh sebab itu, diharapkannya para pemuda selalu bersatu untuk kejayaan daerahnya.  Disebut H.Annas Maamun sudah saatnya pemuda di Rokan Hilir bangkit untuk ikut serta didalam mengisi pembangunan daerah Rokan Hilir. Namun demikian ditambahkan oleh orang nomor satu di Rohil ini pemuda juga jangan sampai lalai didalam melaksanakan ibadah agama terutama mengerjakan sholat dan berdoa serta membaca ayat suci Al-Qur’an bagi umat Islam.

Seiring dengan itu, pemerintah daerah sudah memprogramkan pembangunan taman pemuda di daerah batu enam Bagansiapiapi. Disebut oleh politisi Golkar Rohil ini, selain itu Pemdakab Rohil juga membangun bumi perkemahan pramuka di pesisir sungai Rokan. Bupati H.Annas Maamun juga menegaskan bahwa jalan dua jalur di pesisir sungai Rokan sepanjang 10 Km tersebut, dikatakannya 5 Km merupakan untuk pembangunan bangunan perkantoran Pemerintahan sedangkan 5 Km lagi, lanjutnya mengatakan merupakan bangunan-bangunan lainnya seperti bangunan tempat hiburan dan perniagaan.

“Lahan sepanjang pesisir sungai Rokan dibangun Taman Pemuda, bumi perkemahan pramuka, kantor bupati Rokan Hilir, Rumah dinas Bupati, rumah dinas wakil bupati, rumah dinas ketua DPRD Rohil, kantor kejaksaan negeri Bagansiapiapi, Mesjid, rumah sakit, gedung DPRD Rohil, kantor Bapeda, Kantor Inspektorat, Mapol Air Riau, dan SPN,”ujarnya.

Bupati Rokan Hilir ini mengatakan pemuda Rokan Hilir sekarang ini harus siap dan giat untuk kemajuan SDM maupun daerahnya. Disebutnya menjadi pemimpin juga harus giat bekerja dan tegas mengambil suatu keputusan. Namun dikatakannya jangan pula melakukan tindakan keras dan tegas sembarangan. Karena menurutnya menjadi pemimpin tentu juga ada yang pro dan kontra karena tidak ada pemimpin yang sepenuhnya disenangi rakyat. Namun untuk mengatasinya perlu ilmu komunikasi politik yang bagus dan mapan. Oleh sebab itu, lanjutnya menegaskan agar didalam Musda KNPI Rohil ini dapat mendudukkan para pengurus yang bekerja keras dan ingin memajukan daerah dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Kalau perlu para kader KNPI Rohil diadakan pelatihan organisasi, kepemimpinan dan ilmu komunikasi,atau pelatihan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kesenian dan olahraga. Pemdakab Rokan Hilir akan membantu membentuk karakter dan SDM pemuda demi kepentingan pembangunan daerah,”tandasnya.

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Rohil ini juga berkeinginan di masa mendatang di daerah Rokan Hilir banyak pemuda yang tampil menjadi anggota legislative. Disebut H.Annas Maamun jikalau bisa porsi di DPRD Rohil separuhnya merupakan kalangan muda baik perempuan maupun laki-laki.

“Kalau perlu generasi muda ikut tampil pada pemilihan legislative mendatang. Diharapkan menjadi anggota DPRD di Rokan Hilir sebanyak 20 hingga 25 orang adalah merupakan kaum muda Rokan Hilir,”pungkasnya. (andi krc)    

Surya Arfan : Sudah tes UKG gelombang I sebanyak 987 orang.



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Uji Kompetensi Guru (UKG) di Rokan Hilir secara online untuk gelombang pertama sudah selesai menjalani tes sebanyak 978 orang. Demikian ditegaskan oleh Kadisdik Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL ketika di temui sebelum menghadiri acara pembukaan Musda KNPI di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (15/8).

“Untuk gelombang pertama Ujian Kompetensi Guru secara online sudah mengikuti tes sebanyak 987 orang,”tuturnya.

Dijelaskannya, sedangkan yang belum melakukan tes UKG secara online tersebut masih ada sebanyak 298 lagi. Lanjutnya mengatakan sebanyak 298 orang tersebut diantaranya sebanyak 217 orang adalah guru, sebanyak 33 orang adalah guru SMK dan sebanyak 48 orang adalah pengawas.

Bagi yang belum tes tersebut, disebut Kadisdik akan melakukan tes pada gelombang kedua yang direncanakan  dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 5 Oktober 2012 mendatang. Dijelaskan Kadisdik Rohil ini, bahwa memperoleh sertifikat UKG ini sebagai pemetaan dan kinerja guru.

“Tes UKG harus mencapai rata-rata minimal 70 baru bisa lulus,”tandasnya. (andi krc) 


Musda III DPD KNPI Rohil ; Annas harap pengurus kedepan menjalankan roda organisasi untuk membangun daerah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Didalam Musda KNPI Rokan Hilir diharapkan dapat memilih pemimpin dan membentuk susunan kepengurusan yang bagus. Kemudian itu diharapkan juga membuat program untuk menjalankan roda organisasi juga dengan baik dan tentunya seiring dengan program pemerintah dalam membangun daerah. Demikian ditegaskan oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun ketika ditemui KABARROHIL seusai menghadiri pembukaan Musda III Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Rokan Hilir masa bhakti 2012-2015 di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (15/8).

“Diharapkan Musda III DPD KNPI Rohil ini dapat membentuk pengurus yang bagus dan kompak sehingga dapat menggerakkan pemuda kearah membangun manusia seutuhnya seiring dengan pembangunan daerah Rokan Hilir,”tuturnya.

Dikatakannya pemerintah daerah siap sebagai partner dan sekaligus juga menyuntik dana bagi organisasi pemuda ini jika segala program untuk menjalankan roda organisasi dengan jelas dan nyata. Tentunya , lanjut orang nomor satu di Rohil ini dana tersebut digunakan dengan baik yang  mengarah kepada membangun karakter manusia berfikiran maju kedepan dan berguna untuk pembangunan daerah Rokan Hilir.

“Sebelumnya berterima kasih kepada pengurus KNPI yang lama. Kemudian kita mengharapkan susunan kepengurusan KNPI Rohil kedepan selalu kompak dan bertujuan menjalankan roda organisasi dengan bagus dan baik. Pemdakab siap memberikan dana demi kemajuan organisasi dan pemuda di daerah didalam menjalankan program organisasi yang transparan dan nyata dilihat oleh masyarakat. Jangan dana hanya digunakan untuk sewa gedung dan alat-alat kantor saja tanpa menjalankan program organisasi,”pungkasnya. (andi krc)

Selasa, 14 Agustus 2012

Upacara HUT Pramuka ke-51 di Rohil, Wabup tegur para pramuka tidak berseragam pramuka lengkap


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Upacara memperingati hari pramuka di gelar dengan diikuti oleh seluruh komponen pramuka di Rokan Hilir. Wabup selaku Pembina upacara di hari pramuka yang ke 51 ini. Hadir dalam upacara itu sejumlah kadis dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Wabup H.Suyatno selaku Pembina upacara dalam arahannya membaca sambutan ketua kwartir nasional gerakan pramuka Prof.Dr.dr Azrul Azwar,MPH dalam upacara tersebut.

Dalam kesempatan itu juga wabup H.Suyatno menegur kepada para pramuka yang hadir memperingati HUT pramuka ke-51 dalam upacara yang di gelar di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (14/8). Wabup Rokan Hilir ini menegur karena masih ada para kader pramuka yang berpakaian seragam tidak lengkap.

“Kehadiran disini  untuk menghadiri HUT Pramuka dengan seragam lengkap. Masih ada yang berpakaian tidak lengkap bahkan kaus kaki saja masih putih. Jadi atas kejadian ini kita semua harus bertanggung-jawab,”ujar wabup H.Suyatno selaku Pembina upacara pada acara tersebut.

Orang nomor dua di Rokan Hilir ini menegaskan agar lain kali kejadian seperti ini jangan terulang kembali. Apalagi disebut wabup H.Suyatno dalam menghadiri upacara hari ulang tahun pramuka. Namun demikian orang nomor dua di pemerintahan Rokan Hilir ini juga menyanjung para adik-adik pramuka yang telah hadir sebelum jam di undangan daripada para kakak kakak pramuka yang lainnya datang terlambat.

“Namun Alhamdulillah adik-adik pramuka jam tujuh sudah hadir disini,”ujarnya.

Wabup H.Suyatno menegaskan dirinya berpedoman kepada jam undangan yang dilayangkan. Hal ini perlu di perhatikan kepada yang lain agar datang dengan disiplin tepat waktu. Dia mengatakan jangan menganggap pramuka ini tidak ada apanya. Oleh sebab itu disiplin dan karakter diri di bina mulai sekarang.

“Pramuka membangun karakter pemuda yang tangguh dimana kepribadiannya yang selalu kompak,”tandasnya. (andi krc)   

Senin, 13 Agustus 2012

Kapolres AKBP Auliansyah Lubis,Sik,SH.MH meninjau pos keamanan lebaran 2012 Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Auliansyah Lubis,Sik.SH.MH meninjau pos keamanan lebaran 2012 di jalan Kelenteng bagansiapiapi, Senin (13/8). Dalam peninjauan tersebut ikut juga Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal Nasution,S.Sos, IPDA T.Pardede, dan IPTU E.Hermanto.

Menjawab KABARROHIL, AKBP Auliansyah Lubis,Sik,SH.MH menegaskan dalam menghadapi lebaran idul fitri ini pihak kepolisian melakukan operasi ketupat dimana di Kabupaten Rokan Hilir melakukan operasi ketupat  SIAK 2012.

Disebutnya Polres Rokan Hilir melakukan keamanan dengan menitik beratkan pada 16 titik pengamanan untuk pelayanan kepada masyarakat diantaranya disepanjang jalan lintas sumatera timur, Bagan Sinembah dan Bagansiapiapi.

Dia mengatakan setiap posko dikerahkan sebanyak 15 personil dari polisi ditambah personil TNI, dinas kesehatan, personil pemadam kebakaran, Dinas perhubungan dan Personil Satpol PP. Disebutnya khusus personil dari polres dikerahkan sebanyak 270 personil ditambah dengan personil-personil lainnya keseluruhannya hingga sebanyak 350 personil.

“Dihimbau kepada masyarakat yang meninggalkan rumah pada hari lebaran agar dapat melaporkan ke petugas kepolisian agar dapat didata sehingga petugas melakukan patrol,”ujarnya.

Kemudian itu, lanjutnya mengatakan agar pemilik rumah jika meninggalkan rumah sebelumnya dapat mengawasi terlebih dahulu keamanan dan pengamanan rumah tersebut. Disebutnya apakah kompor sudah dimatikan dan rumah sudah di gembok dengan baik.

Selanjutnya bagi mereka yang mudik berkenderaan bermotor diharapkan jangan mengendarai dengan kecepatan tinggi yang sangat berbahaya bagi jiwa sendiri maupun orang lain.

“Jika merasa lelah atau mengantuk dianjurkan beristirahat terlebih dahulu di tempat-tempat istirahat. Sedangkan bagi yang berkenderaan sepeda motor diharapkan tidak berboncengan lebih dari satu orang,”pungkasnya. (andi krc)        

Jumat, 10 Agustus 2012

Upacara di gelar di halaman kantor bupati, Nasrudin Hasan Irup pada HUT Provinsi Riau yang ke 55 di Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemdakab Rokan Hilir melaksanakan upacara peringatan HUT provinsi Riau yang ke 55. Acara tersebut di gelar di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (9/8). Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan selaku inspektur Upacara saat itu. Tampak hadir sejumlah kepala dinas dilingkungan pemdakab Rokan Hilir serta PNS di lingkungan Pemdakab Rohil.

Dalam sambutan gubri yang dibacakan oleh Nasrudin Hasan mengatakan bahwa provinsi Riau berdiri pada tanggal 9 Agus tus 1957 silam. Disebutnya pada kesempatan ini gubri mengajak dan mengingat kembali amal bhakti dan jasa jasa para syuhada dan pendiri provinsi Riau ini.

“Mudah-mudahan usia ke-55 ini membawa provinsi meraih kemajuan di pelbagai bidang terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi Riau 2020,”ujarnya.

Disebutnya, kemajuan yang sangat mendasar dapat dirasakan dalam kesejahteraan masyarakat, peningkatan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia yang diandalkan sebagai pelaku pembangunan provinsi riau.

“Di usia yang ke-55 ini provinsi riau tumbuh sebagai provinsi yang memiliki PDRB tertinggi di sumatera. Bahkan melampau sumatera utara dan sumatera selatan,”kata Nasrudin Hasan membacakan sambutan gubri.

Gubri dalam sambutannya menyebut bahwa kesejahteraan masyarakat dan SDM yang berkualitas merupakan dua hal pokok yang harus dipacu sebagai modal utama membangun provinsi Riau lebih jaya di masa mendatang.

“Tekad kita utuk mewujudkan visi Riau 2020 sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat agamis, sejahtera lahir dan bathin di Asia tenggara pada 2020,”pungkasnya. (andi krc)   

Membangun lima mesjid, Pemkab Rohil rancang kampong muslim percontohan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Untuk membentuk masyarakat yang taat melakukan ibadah sholat dan menjadikan daerah yang agamis maka Pemdakab Rokan Hilir berencana membangun sebanyak lima mesjid lagi di daerah-daerah kantong kemiskinan. Hal ini setelah meninjau langsung didaerah-daerah di kecamatan Bangko beberapa waktu lalu. Demikian ditegaskan oleh bupati Rokan Hilir, H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai menghadiri Nuzul Qur’an di Mesjid Al-Kautsar jalan Kecamatan Bagansiapiapi, Rabu Malam (8/8) kemaren. Hadir saat acara tersebut ketua PGRI Rohil Syahdan, sejumlah kepala dinas , tokoh agama, dan warga masyarakat. Selaku penceramah Buya Hamka Riau pengasuh pondok pesantran di Duri yang asalnya dai Bagan Punak.

“Pemdakab Rokan Hilir membuat program membangun lima mesjid lagi di daerah kecamatan Bangko,”ujarnya.

Lima mesjid tersebut dibangun di Bagan Punak Meranti, di jalan Sungai Sialang, di Bagan Punak Pesisir, di Bagan Punak dan di Bagan Barat. Hal ini disebut oleh orang nomor satu di Rokan Hilir ini agar mengulangi kembali sejarah lalu dimana di daerah yang sekarang menjadi kantong kemiskinan tersebut merupakan daerah asalnya para tokoh agama, dan fokih yang selalu menyiarkan agama islam. Dimana masyarakatnya selalu beribadah, berpuasa dan berdoa serta tidak meninggalkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Disebutnya tempo dulu fokih tersebut di hormati dan di panuti sehingga masyarakatnya selalu rajin melaksanakan ibadah sholat.

Dikatakan oleh Politisi Golkar Rohil ini, untuk membentuk dan mewujudkan hal tersebut merupakan tanggung-jawab bersama yakni para tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua RT, lurah dan penghulu, warga masyarakat dan pemerintah. Oleh sebab itu pemerintah membuat program membangun Mesjid dan sekaligus sekolah kutab (mengaji,red). Ditambahkannya, pada tahun ini pemdakab Rohil juga melakukan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan para da’i.

Dibeberkan oleh H.Annas Maamun bahwa daerah Bagan Punak tempo dulu dikenal dengan fokih Naim, fokih Dahaman, fokih Bakir, dan Fokih Salih yang selalu rutin mengajarkan syariat agama kepada masyarakat. Mereka tersebut, disebut Annas Maamun senantiasa menuntun dan mengajar mengaji, mengajar sholat jenasah dan mengajar lafaz Al-Qur’an yang benar di sekolah kutab.

“Hal inilah dibangkitkan kembali dengan menanamkan semangat agama pada diri warga masyarakat sehingga selalu melaksanakan sholat dan doa. Wilayah Bagan Punak sebagai asal para Fokih di tempo dulu di bangkitkan kembali agar daerah tersebut menjadi daerah kampong muslim percontohan,”tandasnya. (andi krc)

   

Kamis, 09 Agustus 2012

Cek proses pengolahan ikan dan terasi, Kementerian Perikanan dan Kelautan Jakarta melakukan pengawasan ke Pulau Halang


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Beberapa hari yang lalu petugas dari kementerian Perikanan dan Kelautan Jakarta mengunjungi daerah Rokan Hilir. Mereka mengunjungi daerah Pulau Halang terutama tempat-tempat pengolahan ikan asin dan terasi. Demikian ditegaskan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Rokan Hilir Ir H.Amrizal ketika ditemui KABARROHIL seusai mengikuti pelaksanaan upacara HUT Provinsi Riau di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (9/8).

“Kemaren dua orang dari kementerian Perikanan dan Kelautan pusat Jakarta datang ke Rokan Hilir dan langsung menuju Pulau Halang,”ujarnya.

Disebutnya pihak kementerian yang dating ke Pulau Halang tersebut adalah bu Yati dan Elpizar. Dikatakan oleh Kadiskanlut Rohil ini mereka tersebut ke Pulau Halang untuk melakukan pengawasan dan mengecek usaha pengelola ikan asin kecil dan terasi.

“Mereka mengecek bahan yang dipergunakan dalam pengolahan ikan kecil dan terasi apakah merupakan bahan kimia yang dilarang atau tidak,”ujar Ir H.Amrizal.

Dikatakannya mereka tersebut selama satu hari di Pulau Halang. Kadiskanlut menghimbau kepada pengusaha dan pengelola ikan kecil dan terasi di daerah Rokan Hilir agar menggunakan bahan sesuai aturan yang berlaku. Apalagi disebutnya barang-barang tersebut di eksport ke luar Negara jadi harus dijaga kualitas dan nama baik daerah Rokan Hilir.

Lebih lanjut dijelaskannya, mereka tersebut sekaligus mengecek kebersihan tempat usaha, dan kebersihan proses pengolahan ikan kecil maupun terasi. Dikatakan Kadiskanlut Rohil ini mereka juga membawa simple atau contoh bahan yang telah di olah tersebut untuk diteliti dan dibawa ke laboratorium. Namun hasilnya ditambahkannya masih belum dapat diketahui karena dirinya belum mendapatkan hasil laporan pengawasan tersebut.

“Selama ini usaha pengolahan ikan kecil dan terasi belum pernah dicek,”pungkasnya. (andi krc)  . 

Rabu, 08 Agustus 2012

Ormas Masyarakat Pancasila Indonesia bakal ada di Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat Pancasila Indonesia dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah cabang untuk memilih ketua Dewan Pimpinan Kota Masyarakat Pancasila Indonesia (DPK MPI) daerah Raokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh Mustoyo ketika ditemui KABARROHIL di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (8/8).

“Kita akan membentuk dan menaikkan panji-panji Masyarakat Pancasila Indonesia di Rokan Hilir sesuai AD/ART yang berlaku,”ujar mantan anggota DPRD Rohil Mustoyo.

Dia menegaskan telah mengambil mandate untuk membentuk MPI di Rokan Hilir dari MPI Provinsi Riau yang diketuai oleh Romando Nasution. Disebutnya yang mengambil mandate tersebut diantaranya dirinya Mustoyo, Kasrul,SH,Msi, H.Adris,SH, J. Nababan dan L.Situmorang. Dikatakannya dirinya telah melakukan audiensi dengan ketua DPRD Rohil belum lama ini.

“Diperkirakan setelah Lebaran mengadakan Muscab membentuk susunan MPI Rohil,”ujarnya.

Dikatakannya bahwa MPI berdiri pada tanggal 22 November 2009 dan berpusat di Medan. Organisasi ini bertujuan memasyarakatkan masyarakat dan mengamankan Pancasila. Juga menciptakan iklim yang kondusif dan harmonis serta menjunjung tinggi aturan organisasi, menciptakan kualitas manusia yang merupakan kader bangsa serta menguatkan insentif kepada masyarakat yang maju, modern dan berbudi pekerti yang luhur.

“Direncanakan secretariat DPK MPI Rohil nantinya di kota Bagansiapiapi,”ujarnya.

Mustoyo juga mengatakan dalam menjalankan roda organisasi nanti mendukung penuh untuk mewujudkan pembangunan nasional yang telah dikerjakan pemerintah daerah.
Dia mengatakan setiap warga Negara Indonesia bias menjadi anggota MPI. Dijelaskannya sudah ada beberapa kecamatan yang minta di bentuk seperti di kecamatan Tanah putih, kecamatan Rantau Kopar, kecamatan Tanah putih Tanjung Melawan, kecamatan bangko Pusako, kecamatan bagan Sinembah, kecamatan Simpang kanan, kecamatan Kubu, kecamatan Rimba Melintang dan kecamatan Bangko. 

Dikatakannya pada ormas MPI juga ada lembaga lembaga profesi bentukannya seperti Majelis Wartawan MPI, Lembaga tani MPI, Dewan Guru MPI, Brigade Mahasiswa MPI, majelis Puteri MPI, Komando Khusus MPI, Lembaga Buruh MPI, Lembaga Nelayan MPI, Badan Pengembangan Ekonomi MPI, dan Lembaga bantuan Hukum MPI.  

“Semua pemuda di kecamatan akan diundang. Pada prinsipnya sebagai pemegang mandate belum tentu menjadi ketua,”pungkasnya. (andi krc)

Annas Maamun : Kita jangan lalai mengisi kemerdekaan dengan pembangunan daerah disegala bidang


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Nuzul Qur’an digelar di Mesjid Al-Ikhlas jalan Utama bagansiapiapi, Selasa Malam (7/8) kemaren. Hadir dalam acara tersebut bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, sejumlah kepala dinas dilingkungan Pemdakab Rohil dan masyarakat Bagansiapiapi sekitarnya. Mesjid termegah di kota negeri seribu kubah ini membludak lautan manusia yang ingin melakukan ibadah sholat isya, taraweh dan sekaligus mengikuti acara Nuzul Qur’an. Penceramah kali ini Zulfikar didatangkan dari kota Pekanbaru.

Menjawab KABARROHIL seusai acara Nuzul Qur’an, bupati kabupaten Rokan Hilir menegaskan bahwa warga masyarakat Rokan Hilir yang beragama Islam harus sejak sekarang mancanangkan diri dari keluarga hingga ke mesjid dan masyarakat agar dapat mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Qur’an pada setiap hari.

“Tentunya kita jangan juga tinggalkan sholat dan berdoa,”ujarnya.

Dia menegaskan jikalau warga masyarakat tidak meninggalkan sholat maka alangkah indahnya hidup ini dan secara tidak langsung tentunya mendapat ridho dan rezeki yang berlimpah ruah oleh Allah SWT.

“Maka negeri kita ini akan damai, aman dan sejahtera,”tuturnya.

Pada kesempatan ini orang nomor satu di Rohil ini menegaskan warga masyarakat sekarang selaku generasi penerus harus berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Berterima kasih kita disebutnya dengan melaksanakan pembangunan daerah di segala bidang sehingga wilayah daerah Rokan Hilir ini menjadi berkembang dan makmur.

“Kita harus berterima kasih atas perjuangan para veteran. Kita saat ini tinggal berjuang mengisi kemerdekaan. Kita jangan lalai makanya kita terus menggesa pembangunan daerah di segala bidang,”tandasnya. (andi krc)

Susunan fraksi Demokrat, komisi, dan alat kelengkapan DPRD Rohil mengalami perubahan,


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penetapan struktur kepengurusan komisi dan fraksi democrat di DPRD Rokan Hilir mengalami perubahan, sebelumnya susunan fraksi PDI Perjuangan juga mengalami perubahan. Hal ini disampaikan dalam Rapat paripurna penyampaian rancangan perda tentang pertanggung-jawaban pelaksanaa APBD 2011, penyampaian KUA dan PPAS perubahan APBD perubahan, struktur kepengurusan komisi-komisi dan pelaksanaan reses masa persidangan ke 2 tahun 2012 di gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (7/8) kemaren. Alat-alat kelengkapan DPRD Rohil juga diumumkan pada rapat paripurna DPRD tersebut. Tampak hadir wakil bupati H.Suyatno, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wakil ketua DPRD M.Ridwan, wakil ketua DPRD Drs Jamiluddin dan sejumlah anggota DPRD Rohil serta forkopimda Rokan Hilir, Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan.

Penetapan yang dibacakan oleh M.Ridwan menegaskan bahwa susunan komisi I DPRD Rohil bidang tata pemerintahan adalah Dedi Humadi (ketua), H.Bachid Madjied (wakil), Bahtiar (sekretaris) dengan anggota Karmilasari, juanda juned, H.Rasmali,sh dan Widi Murtono.

Sedangkan susunan komisi II DPRD Rohil bidang ekonomi keuangan adalah Amansyah (FKNS/ ketua), Riyadi (FG/wakil), Leonard Situmorang (FG/sekretaris), H.Syafri Yunan (FG/anggota), Musa Rowadi (FPDIP/anggota), Ouliya (FD/anggota), Darmalis (anggota), Syahrial Putra (FPBK/anggota), Syarifuddin (anggota), dan Joel Pakpahan (FG/anggota).

Untuk susunan komisi III DPRD Rohil bidang pembangunan fisik adalah Darwis Syam (ketua), Yanto (wakil), Abu Khoiri (sekretaris), Ibnu Hajar (anggota), Abdullah(anggota), Hj Imelda (anggota), M.Kazim (anggota), Zulkifli (anggota), dan Mirza M.Noor (anggota).

Sedangkan komisi IV DPRD Rohil bidang kesra adalah Dodi Syahputra (ketua), M.Radjin Ginting (wakil), Edison,sag (sekretaris), Surya Dharma (anggota), Hj Rusmanita (anggota), Hj Rosmida Siraid (anggota), H.Rashyd Abisar (anggota), Hj Drs Suryati (anggota), dan Abdul Hamid (anggota).

Susunan fraksi demokrat mengalami perubahan sesuai keputusan tertanggal 13 Agustus 2012 yakni setelah perubahan M.Kazim menjabat sebagai ketua, Dodi Syahputra sebagai wakil ketua, Oulia sebagai sekretaris, sedangkan M. Ridwan yang sebelumnya menjadi ketua setelah perubahan menjadi anggota, begitu juga dengan Juanda Juned setelah perubahan menjadi anggota.

Sedangkan struktur keanggotaan Badan Musyawarah DPRD Rohil yakni  Nasrudin Hasan (ketua), Drs Jamiludin (wkl ketua), M Ridwan (wkl ketua), Hj Rosmanita (ketua harian), Ibnu Hajar (anggota), M Radjin Ginting (anggota), Syafri Yunan (anggota), Hj Rosmida Siraid (anggota), Jole Pakpahan (anggota), Mirza M. Noor (anggota), Darwis Syam (anggota), Suyadi (anggota), Juanda Juned (anggota), Oulia (anggota), Zulkifli,sag (anggota), H. Bachid Madjid (anggota), Sudarno (anggota), Hj Dra Suryati (anggota), Edison (anggota), Syarifuddin (anggota),dan  sekretaris DPRD Rohil.

Struktur badan anggaran (banggar) DPRD Rohil yakni  Nasrudin Hasan (ketua), Drs Jamiluddin (wkl ketua), M, Ridwan (wkl ketua), Darwis Syam (ketua harian), sedangkan anggota masing-masing diantaranya Karmila Sari, H Rasmali, Hj Imelda, Dedi Humadi, H,Bahtiar, Riyadi, Yanto, Suyadi,sp, Juanda Juned, M. Kazim, Zulkifli,sag, Darmalis, Syahrial Putra, Amansyah, Widi Murtono, dan Abu Khoiri. (andi krc)

Pemkab Rohil temu ramah dengan para veteran, warakuri dan weredatama di rumdis bupati


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara temu ramah sekaligus buka bersama antara pemdakab Rokan Hilir dengan para Veteran, warakuri dan wredatama di gelar di rumah dinas bupati Rokan Hilir jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa (7/8). Acara trsebut dibarengi dengan santapan ceramah bulan ramadhan Ustadz Zulkikar dari pekanbaru. Hadir saat itu sejumlah kepala dinas dilingkungan pemdakab Rohil, ibu-ibu PKK, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dan wakil ketua DPRD Rohil M.Ridwan.

Dalam sambutannya, ketua Veteran Rokan Hilir yang diwakili oleh veteran Selamat mengungkapkan bahwa kemerdekaan Negara republic Indonesia bukanlah dengan perjanjian dan pemberian oleh Negara lain tetapi melainkan karena perjuangan yang gigih oleh para pejuang diiringi oleh ridho Allah SWT.

“Kita tempo dulu berjuang tanpa pamrih agar Negara Indonesia Merdeka,”tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut para veteran ini mengulangi kembali kisah perjuangan mereka terutama di pesisir sungai Rokan di daerah Rokan Hilir. Hal tersebut, disebutnya merupakan perjuangan mereka hingga meninggalkan keluarga demi Negara.

Dikisahkannya, pada pertengahan Januari tahun 1949 kota Bagansiapiapi diduduki oleh Militer Belanda. Akhirnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) kecamatan bangko pindah ke Bangko Kanan.


“Yang menjadi kepala pemerintahan sekaligus menjadi komandan militer, camat militer kecamatan Bangko pertama adalah Abdullah Sukub sedangkan wakil camat Militer adalah Maamun (Maamun OK Lawi, orang tua bupati Rohil H.Annas Maamun, red). Kedua-duanya berpangkat Letnan I Tetuler,”tutur Selamat.



Dijelaskannya, tempo itu pemuda dan  pejuang tergabung menjadi anggota komando pangkalan gerilya (KPG) sebanyak 101 orang dan staff Markas sebanyak 31 orang. Kemudian itu Abdullah Sukub pindah ke Dumai.


“Tugas camat militer kemudian dijabat oleh Maamun,”jelasnya.


Lanjutnya mengatakan pada awal pebruari 1949 militer Belanda menyerang Bangko Kanan. Akhirnya terjadi kontak senjata pertama. Karena persenjataan KPG yang tidak seimbang akhirnya pasukan KPG mundur. Militer Belanda kemudian langsung berangkat ke Tanah Putih dan dapat didudukinya.


“Penyerangan Militer Belanda ke dua terjadi pada bulan April tahun 1949,”terangnya.


Disebutnya, pemerintah darurat RI kecamatan Bangko pada saat itu sudah berpindah-pindah tempat ke Pematang Ibul, pematang Semut, bahkan hingga ke Pematang di Hulu Sungai Bangko. Dijelaskannya, Militer Belanda senantiasa mencari Camat militer Maamun.


“Karena yang dicari tidak ditemukan maka Mahara isterinya Maamun beserta anak-anaknya ditawan,”ujar veteran Selamat.


Dikatakannya, kemudian mereka dibawa ke Tanah Putih selanjutnya Militer Belanda menuju Hulu Sungai Rokan. Disebut Selamat kampong Sedinginan tidak disinggahi karena mereka terus menuju Rantau Kopar. Dijelaskannya Gudang P3 (Pusat Perbekalan Pejuang) saat itu sudah dibumi hangus.


“Pertempuran terus berlangsung kapal RP Belanda tidak bisa mendarat, mereka  berputar-putar sambil menembak membabi buta ke darat. Pasukan KPG tetap bertahan di parit-parit sebagai benteng pertahanan. Sekali-kali membalas tembakan. Pertempuran berlangsung hingga sore, akhirnya kapal RP Belanda meninggalkan rantau kopar. Mereka tidak berhasil mendarat,”tandasnya.


Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini para veteran ini mengusulkan kepada bupati kabupaten Rokan Hilir beserta DPRD Rokan Hilir mencanangkan dan mewujudkan program “taman bahagia” sebagai tempat pemakaman dan jasad para pejuang tempo dulu di Bangko Pusako. Hal ini disebutnya sebagai dasar bukti perjuangan mereka membela tanah air terhadap Belanda hingga Desember 1949 lampau. Hal ini juga, lanjutnya mengatakan sebagai bukti sejarah bahwa perjuangan para pejuang di daerah Rokan Hilir ini. Selanjutnya dia mengemukakan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir terhadap para veteran/warakuri dan weredatama.

“Seluruh anggota legion veteran mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemdakab yang telah memberikan dana kehormatan,”ujarnya.

Sedangkan orang nomor satu di Rokan Hilir ini mengatakan bahwa perjuangan dari para pejuangan tempo dulu tidak kenal lelah bahkan dengan pengorbanan air mata. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ini, disebutnya bukan karena hadiah ataupun perjanjian, namun karena perjuangan para pejuang kita.

Dalam sambutannya, H.Annas Maamun membenarkan apa yang disampaikan para veteran tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya tempo itu masih kelas dua SR. Dijelaskannya orang tuanya merupakan camat militer.

“Bahkan D.I Panjaitan pernah tidur di rumah kami. Waktu itu makan dirumah kami sagu dengan ubi sedangkan nasi hanya dalan tiga hari sekali,”tuturnya.

Dikatakannya, kendati hanya makan sagu namun perjuangan kemerdekaan tempo dulu tidak luntur. Politisi Golkar Rohil ini juga menceritakan bahwa dirinya tempo dulu merupakan suruhan yang membawa barang-barang ke hutan. Bahkan candupun pernah dibawanya kehutan.

“Saya dulu dulu disuruh membawa candu ke hutan,”kenangnya.

Disebutnya waktu itu dirinya masih tiga beradik yakni dirinya, kemudian Buyung dan harnah. Diwaktu penggeledahan dirumahnya dirinya masih di ladang sehingga tidak ikut ditangkap belanda. Dikatakannya Buyung, harnah dan ibunya Mahara dibawa Belanda.

Dia menegaskan semangat juang tempo dulu patut dicontoh dan di tauladani oleh generasi sekarang. Namun perjuangan sekarang bukan perjuangan melawan Belanda lagi namun perjuangan bagaimana mengisi kemerdekaan tersebut sehingga Negara, khususnya wilayah Rokan Hilir ini lebih maju dan berkembang.

 “Tentang usulan para veteran untuk dibangunkan Taman Bahagia di Bangko Pusako akan kita fikirkan bersama DPRD Rohil. Lahan didekat stadium seluas 1,5 hektar sudah disiapkan,"ujarnya.

Orang nomor satu di Rohil ini menegaskan sejak dirinya memimpin daerah Rokan Hilir  hingga masa mendatang harus komitmen dan membuat program bagaimana mengangkat harkat dan martabat warga masyarakat miskin itu. Dia juga mengatakan bagaimana mengangkat akhlaq warga masyarakat sehingga tidak mau meninggalkan sholat.

“Ini adalah tugas kita selaku alim ulama, tokoh masyarakat, lurah, camat, kepala dinas dan termasuk saya sebagai bupatinya. Perjuangan melawan penjajah agar Negara merdeka sudah dilaksanakan oleh pejuang tempo dulu sekarang perjuangan kita mengisi kemerdekaan ini, Coba setelah lebaran ini SKPD buat program pembangunan didaerah-daerah kantong-kantong kemiskinan di daerah Rokan Hilir”pungkasnya. (andi krc)

Selasa, 07 Agustus 2012

Akibat menangkap ikan dengan Pukat Harimau di perairan Rohil, Dua nakhoda kapal Ikan Malaysia mulai di sidang di meja hijau


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sidang lapangan di gelar terhadap tersangka nakhoda kapal ikan berbendera Malaysia A ha dan A hin. Sidang pertama di gelar di jalan Usaha I dengan memperlihatkan BB berupa peralatan navigasi kapal ikan menangkap dengan pukat harimau tersebut, Selasa (7/8). Dalam sidang lapangan (PS) tersebut selain kedua nakhoda kapal ikan hadir juga M.Hari,SH, Wipsal,SH, Purwanta,SH, Hendika,sh, Chandra,sh, Hendri,SH, Sumardi,SH, Doni,SH dan pihak Diskanlut Ir Amrizal, serta pengacara dari perbakum untuk kedua nakhoda tersangka tersebut. Kemudian dilanjutkan sidang dilapangan dengan melihat barang bukti dua kapal ikan pukat harimau tersebut di pelabuhan nelayan.

Peralatan navigasi seperti satelit navigation, SSB, dan lain sebagainya ditunjukkan kepada Hakim, jaksa dan dilihat oleh pengacara serta nakhoda tersebut. Kedua nakhoda melihat dan mengecek keutuhan peralatan yang dipergunakannya di saat beroperasi di laut. Kemudian barang BB tersebut diserahkan kepada Pengadilan negeri sebagai Barang Bukti (BB).

Disebutnya kronologis pada Jumat (16/6) lalu mereka berangkat dengan menggunakan kapal pengawas Diskanlut Km Pulau jemur bersama CPM Ibrahim, tiga anggota koramil, ketua HNSI Rohil, ketua kelompok nelayan Rohil dan nelayan serta lima staff Diskanlut Rohil.

Dijelaskannya, disaat jam 06.15 wib diperairan sebelah dalam pulau Tukong yakni posisi wilayah laut 02 derajat 40 menit 353 detik Lintang Utara dan 100 derajat 40 menit 531 detik Bujur Timur mereka dengan kapal patroli pengawas Diskanlut Rohil Km Pulau jemur menemukan kapal sedang beroperasi menangkap ikan dengan trawl. Disebut kadiskanlut kapal tersebut akhirnya mereka dekati dan kapal tersebut berlambung kapal PKFB 1267. Setelah ditempatkan petugas di kapal tersebut selanjutnya mereka juga menemukan kapal saat beroperasi menangkap ikan yakni kapal bernomor lambung PKFA 7945.


“Nakhoda kedua kapal tersebut Warga Negara Malaysia,”ujar Ir Amrizal.

Menurut Amrizal kecepatan kapal tersebut jika tidak menarik kurang lebih 20 knot dengan GT kurang lebih seratus ton. Dijelaskan oleh Kadiskanlut ini kapal yang ditangkap pertama yakni nomor lambung kapal PKFB 1267 dengan nakhoda mengaku bernama A Ha dan empat orang ABK warga Myanmar ber Identity Card (IC) Malaysia memuat muatan ikan hasil tangkap kurang lebih seberat 1(satu) ton. Sedangkan kapal yang ditangkap kedua yakni nomor lambung kapal PKFA 7945 dengan nakhoda mengaku bernama A Hoe beserta empat warga Myanmar ber IC Malaysia juga memuat ikan hasil tangkap kurang lebih seberat 750 ton.


“Mereka mengaku berasal dari wilayah Perak Malaysia,”ujarnya.

Disebut Ir Amrizal mereka ditangkap saat beroperasi masih dikawasan perairan territorial Indonesia. Dikatakannya, setelah kedua kapal tersebut disandingkan maka saat jam 08.00 mereka di bawa ke Bagansiapiapi. Namun dikatakannya, sempat kandas di muara masuk ke Bagansiapiapi hingga menunggu pasang sekira waktu tiga jam lebih. Setelah pasang mereka melanjutkan lagi pelayaran hingga tambat di dermaga sekira jam waktu menunjukkan pukul 14.00 wib.


Kedua kapal sebagai Barang bukti  diamankan petugas Diskanlut sedangkan barang bukti berupa ikan hasil tangkapan kedua kapal tersebut, disebut Kadiskanlut direncanakan dilelang. Namun dikatakannya, hari ini hari Jumat dilakukan terlebih dahulu kelengkapan administrasinya. Kalau waktu tidak memungkinkan maka mau tidak mau jika ikan tersebut sudah membusuk tentunya di musnahkan. Menurut Amrizal kedua nakhoda tersebut diproses penyidikan yang tentunya bekerjasama dengan pihak terkait di Negara mereka. Karena hal ini menyangkut antar Negara.


 “Dua nakhoda berikut menjadi KKM di masing masing kapal menjadi tersangka karena menangkap ikan di perairan indonesia dengan menggunakan pukat trawl yang dilarang oleh undang-undang perikanan,”tandas ir Amrizal.

Sedangkan nakhoda kapal bernomor lambung kapal PKFB 1267 bernama A Ha melalui penterjemah bahasa Tiongho Malaysia mengatakan  bahwa A Ha sebagai nakhoda sudah lima hari beroperasi di perairan Indonesia khususnya di perairan Rokan Hilir. Dia mengaku baru dua kali sejak januari hingga juni menangkap ikan di Indonesia. Sedangkan A Hoe nakhoda kapal berlambung kapal PKFA 7945 sudah enam hari di perairan Rokan Hilir, Riau Indonesia.


Informasi yang dihimpun dan didapat KABARROHIL, Kapal yang pertama no seri buku H 001702 menurut lesen vesel dan peralatan menangkap ikan yang dikeluarkan dibawah peruntukan akta perikanan 1985 ditanda tangani timbalan pegawai perikanan Daerah Hilir Perak, PANG CHOO TIONG. Tertera di buku tersebut nomor tetap vesel  PKFB 1267 nama KP dan alamat empunya vesel KEE CHENG HOE alamat KP : 601009-08-5519 no 46 Bagan Parit H,36300 Sungai Sumun Perak dan nama KP dan alamat nakhoda vesel KEE CHING HA KP : 760327-08-5483 No.KG,BG.PRT 4,36300 Sungai Sumun. Ukuran  kapal panjang 17.97 meter, lebar 6.33 meter dalam 2.31 meter, GRT 74.36. Mesin kapal bermerk Cummin model KTA 19M, kekuatan  500 HP dengan nomor mesin 37161800. Tertera dibuku itu peralatan menangkap ikan utama pukat tunda (trawl net) dengan pangkalan utama Bagan Hutan Melintang.


Sedangkan kapal kedua nomor seri buku H 000851 lesen vesel dan peralatan menangkap ikan yang dikeluarkan dibawah peruntukan akta perikanan 1985 ditanda tangani timbalan pegawai perikanan Daerah Hilir Perak PANG CHOO TIONG.  Tertera dibuku tersebut nomor tetap vesel PKFA 7947 dengan nama k/p dan alamat empunya KEE CHIN WOOI KP: 720320-08-5791 no 47, Bagan Parit 4,36300 Sungai Sumun. Tertera juga nama k/p dan alamat nakhoda usaha sendiri. Ukuran panjang kapal 19,35 Meter, lebar 6,59 Meter, dalam 2,47 meter dan GRT 89,14. Mesin kapal merk Cummins KT 19M, kekuatan 450 Hp nomor daftar enjin 37158832.  Tertera dibuku itu peralatan menangkap ikan utama pukat tunda (trawl net) dengan pangkalan Bagan Hutan Melintang. 

 
Disebut Kadiskanlut Rohil ini, bahwa pengacara kedua nakhoda tersebut dari Perbakum yang disediakan oleh Negara karena ancaman hukuman mereka lima tahun keatas. Dikatakannya, kedua nakhoda tersebut telah melanggar pasal 85, pasal 92 dan pasal 93 UU Perikanan dengan ancaman hukuman kurungan sedikitnya 8 tahun penjara dan dengan denda sebesar 2,5 Milyar rupiah. Disebutnya, besok Rabu sudah dibacakan tuntutan di meja hijau. Kemudian kamis pembelaan dan jumat pembacaan amar putusan. Diharapkan oleh kadiskanlut ini BB dirampas oleh Negara.

“Jadi sidang lapangan merupakan cek kebenaran BB dari hasil penyelidikan dinas perikanan,”pungkasnya. (andi krc)