Selasa, 20 November 2012

Komisi III DPRD Rohil harap kontraktor tuntaskan kegiatan proyek pembangunan, jika tidak Aboy sebut di Black List aja.



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Diharapkan para kontraktor dapat menuntaskan kerja proyek pembangunan yang dilaksanakannya. Hal ini mengingat waktu hanya satu bulan setengah lagi sudah berganti tahun. Pasalnya, masih ada juga kontraktor yang enggan menuntaskan pekerjaannya. Demikian ditegaskan oleh sekretaris Komisi III DPRD Rokan Hilir Abu Khoiri ketika ditemui KABARROHIL di ruang komisi Gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (20/11/2012).

"Hasil koordinasi, Dinas Bina Marga dan Pengairan Rokan Hilir sudah surati Hutama Karya janji dikerjakan,"katanya.

Namun kenyataan, disebut yang biasa akrab dipanggi Aboy ini belum juga dikerjakan sehingga pekerjaan belum selesai.

Dijelaskannya, seperti peningkatan jalan aspal jalan Datuk Rambe yang mengkucurkan dana sebesar Tujuh Milyar Rupiah di kepenghuluan Teluk Nilap. Lanjutnya mengatakan begitu juga peningkatan jalan aspal pada jalan Datuk Kancil di kepenghuluan Sungai Kubu yang mengkucurkan dana sebesar lima Milyar Rupiah.

Dia mengatakan saat ini kondisi jalan sudah di base (penimbunan,red) namun sudah lama tidak dilanjutkan sehingga masyarakat menghirup debu sepanjang hari.

"Sudah ada korban jiwa, bahkan ada yang buta."sebutnya.

Oleh sebab itu, Sekretaris Komisi III DPRD Rokan Hilir bidang pembangunan ini menegaskan jikalau kontraktor tidak juga mau melanjutkan kerjanya maka DPRD Rohil mendesak Dinas Bima air untuk memutuskan kontrak kerjanya.

Sementara itu, lanjut sekretaris komisi III DPRD ini  mengatakan tidak pernah terdengar olehnya kendala yang signifikan. Disebutnya sudah enam bulan ini vakum tidak ada kegiatan.

"Kita kan desak segera digesa dengan sisa waktu yang ada untuk dilanjutkan karena sudah dekat akhir tahun. Kalau mereka serius pekerjaan dapat dituntaskan. Jika tidak maka kita desak perusahaan tersebut di Black List,"tandasnya. (krc 01).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar