BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Diharapkan
para kontraktor dapat menuntaskan kerja proyek pembangunan yang
dilaksanakannya. Hal ini mengingat waktu hanya satu bulan setengah lagi sudah
berganti tahun. Pasalnya, masih ada juga kontraktor yang enggan menuntaskan
pekerjaannya. Demikian ditegaskan oleh sekretaris Komisi III DPRD Rokan Hilir
Abu Khoiri ketika ditemui KABARROHIL di ruang komisi Gedung
wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (20/11/2012).
"Hasil koordinasi,
Dinas Bina Marga dan Pengairan Rokan Hilir sudah surati Hutama Karya janji
dikerjakan,"katanya.
Namun kenyataan, disebut
yang biasa akrab dipanggi Aboy ini belum juga dikerjakan sehingga pekerjaan
belum selesai.
Dijelaskannya, seperti
peningkatan jalan aspal jalan Datuk Rambe yang mengkucurkan dana sebesar Tujuh
Milyar Rupiah di kepenghuluan Teluk Nilap. Lanjutnya mengatakan begitu juga
peningkatan jalan aspal pada jalan Datuk Kancil di kepenghuluan Sungai Kubu
yang mengkucurkan dana sebesar lima Milyar Rupiah.
Dia mengatakan saat ini
kondisi jalan sudah di base (penimbunan,red) namun sudah lama tidak dilanjutkan
sehingga masyarakat menghirup debu sepanjang hari.
"Sudah ada korban
jiwa, bahkan ada yang buta."sebutnya.
Oleh sebab itu, Sekretaris
Komisi III DPRD Rokan Hilir bidang pembangunan ini menegaskan jikalau
kontraktor tidak juga mau melanjutkan kerjanya maka DPRD Rohil mendesak Dinas
Bima air untuk memutuskan kontrak kerjanya.
Sementara itu, lanjut
sekretaris komisi III DPRD ini
mengatakan tidak pernah terdengar olehnya kendala yang signifikan.
Disebutnya sudah enam bulan ini vakum tidak ada kegiatan.
"Kita kan desak
segera digesa dengan sisa waktu yang ada untuk dilanjutkan karena sudah dekat
akhir tahun. Kalau mereka serius pekerjaan dapat dituntaskan. Jika tidak maka
kita desak perusahaan tersebut di Black List,"tandasnya. (krc
01).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar