Jumat, 10 Agustus 2012

Upacara di gelar di halaman kantor bupati, Nasrudin Hasan Irup pada HUT Provinsi Riau yang ke 55 di Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemdakab Rokan Hilir melaksanakan upacara peringatan HUT provinsi Riau yang ke 55. Acara tersebut di gelar di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (9/8). Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan selaku inspektur Upacara saat itu. Tampak hadir sejumlah kepala dinas dilingkungan pemdakab Rokan Hilir serta PNS di lingkungan Pemdakab Rohil.

Dalam sambutan gubri yang dibacakan oleh Nasrudin Hasan mengatakan bahwa provinsi Riau berdiri pada tanggal 9 Agus tus 1957 silam. Disebutnya pada kesempatan ini gubri mengajak dan mengingat kembali amal bhakti dan jasa jasa para syuhada dan pendiri provinsi Riau ini.

“Mudah-mudahan usia ke-55 ini membawa provinsi meraih kemajuan di pelbagai bidang terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi Riau 2020,”ujarnya.

Disebutnya, kemajuan yang sangat mendasar dapat dirasakan dalam kesejahteraan masyarakat, peningkatan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia yang diandalkan sebagai pelaku pembangunan provinsi riau.

“Di usia yang ke-55 ini provinsi riau tumbuh sebagai provinsi yang memiliki PDRB tertinggi di sumatera. Bahkan melampau sumatera utara dan sumatera selatan,”kata Nasrudin Hasan membacakan sambutan gubri.

Gubri dalam sambutannya menyebut bahwa kesejahteraan masyarakat dan SDM yang berkualitas merupakan dua hal pokok yang harus dipacu sebagai modal utama membangun provinsi Riau lebih jaya di masa mendatang.

“Tekad kita utuk mewujudkan visi Riau 2020 sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat agamis, sejahtera lahir dan bathin di Asia tenggara pada 2020,”pungkasnya. (andi krc)   

Membangun lima mesjid, Pemkab Rohil rancang kampong muslim percontohan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Untuk membentuk masyarakat yang taat melakukan ibadah sholat dan menjadikan daerah yang agamis maka Pemdakab Rokan Hilir berencana membangun sebanyak lima mesjid lagi di daerah-daerah kantong kemiskinan. Hal ini setelah meninjau langsung didaerah-daerah di kecamatan Bangko beberapa waktu lalu. Demikian ditegaskan oleh bupati Rokan Hilir, H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai menghadiri Nuzul Qur’an di Mesjid Al-Kautsar jalan Kecamatan Bagansiapiapi, Rabu Malam (8/8) kemaren. Hadir saat acara tersebut ketua PGRI Rohil Syahdan, sejumlah kepala dinas , tokoh agama, dan warga masyarakat. Selaku penceramah Buya Hamka Riau pengasuh pondok pesantran di Duri yang asalnya dai Bagan Punak.

“Pemdakab Rokan Hilir membuat program membangun lima mesjid lagi di daerah kecamatan Bangko,”ujarnya.

Lima mesjid tersebut dibangun di Bagan Punak Meranti, di jalan Sungai Sialang, di Bagan Punak Pesisir, di Bagan Punak dan di Bagan Barat. Hal ini disebut oleh orang nomor satu di Rokan Hilir ini agar mengulangi kembali sejarah lalu dimana di daerah yang sekarang menjadi kantong kemiskinan tersebut merupakan daerah asalnya para tokoh agama, dan fokih yang selalu menyiarkan agama islam. Dimana masyarakatnya selalu beribadah, berpuasa dan berdoa serta tidak meninggalkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Disebutnya tempo dulu fokih tersebut di hormati dan di panuti sehingga masyarakatnya selalu rajin melaksanakan ibadah sholat.

Dikatakan oleh Politisi Golkar Rohil ini, untuk membentuk dan mewujudkan hal tersebut merupakan tanggung-jawab bersama yakni para tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua RT, lurah dan penghulu, warga masyarakat dan pemerintah. Oleh sebab itu pemerintah membuat program membangun Mesjid dan sekaligus sekolah kutab (mengaji,red). Ditambahkannya, pada tahun ini pemdakab Rohil juga melakukan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan para da’i.

Dibeberkan oleh H.Annas Maamun bahwa daerah Bagan Punak tempo dulu dikenal dengan fokih Naim, fokih Dahaman, fokih Bakir, dan Fokih Salih yang selalu rutin mengajarkan syariat agama kepada masyarakat. Mereka tersebut, disebut Annas Maamun senantiasa menuntun dan mengajar mengaji, mengajar sholat jenasah dan mengajar lafaz Al-Qur’an yang benar di sekolah kutab.

“Hal inilah dibangkitkan kembali dengan menanamkan semangat agama pada diri warga masyarakat sehingga selalu melaksanakan sholat dan doa. Wilayah Bagan Punak sebagai asal para Fokih di tempo dulu di bangkitkan kembali agar daerah tersebut menjadi daerah kampong muslim percontohan,”tandasnya. (andi krc)

   

Kamis, 09 Agustus 2012

Cek proses pengolahan ikan dan terasi, Kementerian Perikanan dan Kelautan Jakarta melakukan pengawasan ke Pulau Halang


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Beberapa hari yang lalu petugas dari kementerian Perikanan dan Kelautan Jakarta mengunjungi daerah Rokan Hilir. Mereka mengunjungi daerah Pulau Halang terutama tempat-tempat pengolahan ikan asin dan terasi. Demikian ditegaskan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Rokan Hilir Ir H.Amrizal ketika ditemui KABARROHIL seusai mengikuti pelaksanaan upacara HUT Provinsi Riau di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (9/8).

“Kemaren dua orang dari kementerian Perikanan dan Kelautan pusat Jakarta datang ke Rokan Hilir dan langsung menuju Pulau Halang,”ujarnya.

Disebutnya pihak kementerian yang dating ke Pulau Halang tersebut adalah bu Yati dan Elpizar. Dikatakan oleh Kadiskanlut Rohil ini mereka tersebut ke Pulau Halang untuk melakukan pengawasan dan mengecek usaha pengelola ikan asin kecil dan terasi.

“Mereka mengecek bahan yang dipergunakan dalam pengolahan ikan kecil dan terasi apakah merupakan bahan kimia yang dilarang atau tidak,”ujar Ir H.Amrizal.

Dikatakannya mereka tersebut selama satu hari di Pulau Halang. Kadiskanlut menghimbau kepada pengusaha dan pengelola ikan kecil dan terasi di daerah Rokan Hilir agar menggunakan bahan sesuai aturan yang berlaku. Apalagi disebutnya barang-barang tersebut di eksport ke luar Negara jadi harus dijaga kualitas dan nama baik daerah Rokan Hilir.

Lebih lanjut dijelaskannya, mereka tersebut sekaligus mengecek kebersihan tempat usaha, dan kebersihan proses pengolahan ikan kecil maupun terasi. Dikatakan Kadiskanlut Rohil ini mereka juga membawa simple atau contoh bahan yang telah di olah tersebut untuk diteliti dan dibawa ke laboratorium. Namun hasilnya ditambahkannya masih belum dapat diketahui karena dirinya belum mendapatkan hasil laporan pengawasan tersebut.

“Selama ini usaha pengolahan ikan kecil dan terasi belum pernah dicek,”pungkasnya. (andi krc)  . 

Rabu, 08 Agustus 2012

Ormas Masyarakat Pancasila Indonesia bakal ada di Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat Pancasila Indonesia dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah cabang untuk memilih ketua Dewan Pimpinan Kota Masyarakat Pancasila Indonesia (DPK MPI) daerah Raokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh Mustoyo ketika ditemui KABARROHIL di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (8/8).

“Kita akan membentuk dan menaikkan panji-panji Masyarakat Pancasila Indonesia di Rokan Hilir sesuai AD/ART yang berlaku,”ujar mantan anggota DPRD Rohil Mustoyo.

Dia menegaskan telah mengambil mandate untuk membentuk MPI di Rokan Hilir dari MPI Provinsi Riau yang diketuai oleh Romando Nasution. Disebutnya yang mengambil mandate tersebut diantaranya dirinya Mustoyo, Kasrul,SH,Msi, H.Adris,SH, J. Nababan dan L.Situmorang. Dikatakannya dirinya telah melakukan audiensi dengan ketua DPRD Rohil belum lama ini.

“Diperkirakan setelah Lebaran mengadakan Muscab membentuk susunan MPI Rohil,”ujarnya.

Dikatakannya bahwa MPI berdiri pada tanggal 22 November 2009 dan berpusat di Medan. Organisasi ini bertujuan memasyarakatkan masyarakat dan mengamankan Pancasila. Juga menciptakan iklim yang kondusif dan harmonis serta menjunjung tinggi aturan organisasi, menciptakan kualitas manusia yang merupakan kader bangsa serta menguatkan insentif kepada masyarakat yang maju, modern dan berbudi pekerti yang luhur.

“Direncanakan secretariat DPK MPI Rohil nantinya di kota Bagansiapiapi,”ujarnya.

Mustoyo juga mengatakan dalam menjalankan roda organisasi nanti mendukung penuh untuk mewujudkan pembangunan nasional yang telah dikerjakan pemerintah daerah.
Dia mengatakan setiap warga Negara Indonesia bias menjadi anggota MPI. Dijelaskannya sudah ada beberapa kecamatan yang minta di bentuk seperti di kecamatan Tanah putih, kecamatan Rantau Kopar, kecamatan Tanah putih Tanjung Melawan, kecamatan bangko Pusako, kecamatan bagan Sinembah, kecamatan Simpang kanan, kecamatan Kubu, kecamatan Rimba Melintang dan kecamatan Bangko. 

Dikatakannya pada ormas MPI juga ada lembaga lembaga profesi bentukannya seperti Majelis Wartawan MPI, Lembaga tani MPI, Dewan Guru MPI, Brigade Mahasiswa MPI, majelis Puteri MPI, Komando Khusus MPI, Lembaga Buruh MPI, Lembaga Nelayan MPI, Badan Pengembangan Ekonomi MPI, dan Lembaga bantuan Hukum MPI.  

“Semua pemuda di kecamatan akan diundang. Pada prinsipnya sebagai pemegang mandate belum tentu menjadi ketua,”pungkasnya. (andi krc)

Annas Maamun : Kita jangan lalai mengisi kemerdekaan dengan pembangunan daerah disegala bidang


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Nuzul Qur’an digelar di Mesjid Al-Ikhlas jalan Utama bagansiapiapi, Selasa Malam (7/8) kemaren. Hadir dalam acara tersebut bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, sejumlah kepala dinas dilingkungan Pemdakab Rohil dan masyarakat Bagansiapiapi sekitarnya. Mesjid termegah di kota negeri seribu kubah ini membludak lautan manusia yang ingin melakukan ibadah sholat isya, taraweh dan sekaligus mengikuti acara Nuzul Qur’an. Penceramah kali ini Zulfikar didatangkan dari kota Pekanbaru.

Menjawab KABARROHIL seusai acara Nuzul Qur’an, bupati kabupaten Rokan Hilir menegaskan bahwa warga masyarakat Rokan Hilir yang beragama Islam harus sejak sekarang mancanangkan diri dari keluarga hingga ke mesjid dan masyarakat agar dapat mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Qur’an pada setiap hari.

“Tentunya kita jangan juga tinggalkan sholat dan berdoa,”ujarnya.

Dia menegaskan jikalau warga masyarakat tidak meninggalkan sholat maka alangkah indahnya hidup ini dan secara tidak langsung tentunya mendapat ridho dan rezeki yang berlimpah ruah oleh Allah SWT.

“Maka negeri kita ini akan damai, aman dan sejahtera,”tuturnya.

Pada kesempatan ini orang nomor satu di Rohil ini menegaskan warga masyarakat sekarang selaku generasi penerus harus berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Berterima kasih kita disebutnya dengan melaksanakan pembangunan daerah di segala bidang sehingga wilayah daerah Rokan Hilir ini menjadi berkembang dan makmur.

“Kita harus berterima kasih atas perjuangan para veteran. Kita saat ini tinggal berjuang mengisi kemerdekaan. Kita jangan lalai makanya kita terus menggesa pembangunan daerah di segala bidang,”tandasnya. (andi krc)

Susunan fraksi Demokrat, komisi, dan alat kelengkapan DPRD Rohil mengalami perubahan,


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penetapan struktur kepengurusan komisi dan fraksi democrat di DPRD Rokan Hilir mengalami perubahan, sebelumnya susunan fraksi PDI Perjuangan juga mengalami perubahan. Hal ini disampaikan dalam Rapat paripurna penyampaian rancangan perda tentang pertanggung-jawaban pelaksanaa APBD 2011, penyampaian KUA dan PPAS perubahan APBD perubahan, struktur kepengurusan komisi-komisi dan pelaksanaan reses masa persidangan ke 2 tahun 2012 di gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (7/8) kemaren. Alat-alat kelengkapan DPRD Rohil juga diumumkan pada rapat paripurna DPRD tersebut. Tampak hadir wakil bupati H.Suyatno, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wakil ketua DPRD M.Ridwan, wakil ketua DPRD Drs Jamiluddin dan sejumlah anggota DPRD Rohil serta forkopimda Rokan Hilir, Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan.

Penetapan yang dibacakan oleh M.Ridwan menegaskan bahwa susunan komisi I DPRD Rohil bidang tata pemerintahan adalah Dedi Humadi (ketua), H.Bachid Madjied (wakil), Bahtiar (sekretaris) dengan anggota Karmilasari, juanda juned, H.Rasmali,sh dan Widi Murtono.

Sedangkan susunan komisi II DPRD Rohil bidang ekonomi keuangan adalah Amansyah (FKNS/ ketua), Riyadi (FG/wakil), Leonard Situmorang (FG/sekretaris), H.Syafri Yunan (FG/anggota), Musa Rowadi (FPDIP/anggota), Ouliya (FD/anggota), Darmalis (anggota), Syahrial Putra (FPBK/anggota), Syarifuddin (anggota), dan Joel Pakpahan (FG/anggota).

Untuk susunan komisi III DPRD Rohil bidang pembangunan fisik adalah Darwis Syam (ketua), Yanto (wakil), Abu Khoiri (sekretaris), Ibnu Hajar (anggota), Abdullah(anggota), Hj Imelda (anggota), M.Kazim (anggota), Zulkifli (anggota), dan Mirza M.Noor (anggota).

Sedangkan komisi IV DPRD Rohil bidang kesra adalah Dodi Syahputra (ketua), M.Radjin Ginting (wakil), Edison,sag (sekretaris), Surya Dharma (anggota), Hj Rusmanita (anggota), Hj Rosmida Siraid (anggota), H.Rashyd Abisar (anggota), Hj Drs Suryati (anggota), dan Abdul Hamid (anggota).

Susunan fraksi demokrat mengalami perubahan sesuai keputusan tertanggal 13 Agustus 2012 yakni setelah perubahan M.Kazim menjabat sebagai ketua, Dodi Syahputra sebagai wakil ketua, Oulia sebagai sekretaris, sedangkan M. Ridwan yang sebelumnya menjadi ketua setelah perubahan menjadi anggota, begitu juga dengan Juanda Juned setelah perubahan menjadi anggota.

Sedangkan struktur keanggotaan Badan Musyawarah DPRD Rohil yakni  Nasrudin Hasan (ketua), Drs Jamiludin (wkl ketua), M Ridwan (wkl ketua), Hj Rosmanita (ketua harian), Ibnu Hajar (anggota), M Radjin Ginting (anggota), Syafri Yunan (anggota), Hj Rosmida Siraid (anggota), Jole Pakpahan (anggota), Mirza M. Noor (anggota), Darwis Syam (anggota), Suyadi (anggota), Juanda Juned (anggota), Oulia (anggota), Zulkifli,sag (anggota), H. Bachid Madjid (anggota), Sudarno (anggota), Hj Dra Suryati (anggota), Edison (anggota), Syarifuddin (anggota),dan  sekretaris DPRD Rohil.

Struktur badan anggaran (banggar) DPRD Rohil yakni  Nasrudin Hasan (ketua), Drs Jamiluddin (wkl ketua), M, Ridwan (wkl ketua), Darwis Syam (ketua harian), sedangkan anggota masing-masing diantaranya Karmila Sari, H Rasmali, Hj Imelda, Dedi Humadi, H,Bahtiar, Riyadi, Yanto, Suyadi,sp, Juanda Juned, M. Kazim, Zulkifli,sag, Darmalis, Syahrial Putra, Amansyah, Widi Murtono, dan Abu Khoiri. (andi krc)

Pemkab Rohil temu ramah dengan para veteran, warakuri dan weredatama di rumdis bupati


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara temu ramah sekaligus buka bersama antara pemdakab Rokan Hilir dengan para Veteran, warakuri dan wredatama di gelar di rumah dinas bupati Rokan Hilir jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa (7/8). Acara trsebut dibarengi dengan santapan ceramah bulan ramadhan Ustadz Zulkikar dari pekanbaru. Hadir saat itu sejumlah kepala dinas dilingkungan pemdakab Rohil, ibu-ibu PKK, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dan wakil ketua DPRD Rohil M.Ridwan.

Dalam sambutannya, ketua Veteran Rokan Hilir yang diwakili oleh veteran Selamat mengungkapkan bahwa kemerdekaan Negara republic Indonesia bukanlah dengan perjanjian dan pemberian oleh Negara lain tetapi melainkan karena perjuangan yang gigih oleh para pejuang diiringi oleh ridho Allah SWT.

“Kita tempo dulu berjuang tanpa pamrih agar Negara Indonesia Merdeka,”tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut para veteran ini mengulangi kembali kisah perjuangan mereka terutama di pesisir sungai Rokan di daerah Rokan Hilir. Hal tersebut, disebutnya merupakan perjuangan mereka hingga meninggalkan keluarga demi Negara.

Dikisahkannya, pada pertengahan Januari tahun 1949 kota Bagansiapiapi diduduki oleh Militer Belanda. Akhirnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) kecamatan bangko pindah ke Bangko Kanan.


“Yang menjadi kepala pemerintahan sekaligus menjadi komandan militer, camat militer kecamatan Bangko pertama adalah Abdullah Sukub sedangkan wakil camat Militer adalah Maamun (Maamun OK Lawi, orang tua bupati Rohil H.Annas Maamun, red). Kedua-duanya berpangkat Letnan I Tetuler,”tutur Selamat.



Dijelaskannya, tempo itu pemuda dan  pejuang tergabung menjadi anggota komando pangkalan gerilya (KPG) sebanyak 101 orang dan staff Markas sebanyak 31 orang. Kemudian itu Abdullah Sukub pindah ke Dumai.


“Tugas camat militer kemudian dijabat oleh Maamun,”jelasnya.


Lanjutnya mengatakan pada awal pebruari 1949 militer Belanda menyerang Bangko Kanan. Akhirnya terjadi kontak senjata pertama. Karena persenjataan KPG yang tidak seimbang akhirnya pasukan KPG mundur. Militer Belanda kemudian langsung berangkat ke Tanah Putih dan dapat didudukinya.


“Penyerangan Militer Belanda ke dua terjadi pada bulan April tahun 1949,”terangnya.


Disebutnya, pemerintah darurat RI kecamatan Bangko pada saat itu sudah berpindah-pindah tempat ke Pematang Ibul, pematang Semut, bahkan hingga ke Pematang di Hulu Sungai Bangko. Dijelaskannya, Militer Belanda senantiasa mencari Camat militer Maamun.


“Karena yang dicari tidak ditemukan maka Mahara isterinya Maamun beserta anak-anaknya ditawan,”ujar veteran Selamat.


Dikatakannya, kemudian mereka dibawa ke Tanah Putih selanjutnya Militer Belanda menuju Hulu Sungai Rokan. Disebut Selamat kampong Sedinginan tidak disinggahi karena mereka terus menuju Rantau Kopar. Dijelaskannya Gudang P3 (Pusat Perbekalan Pejuang) saat itu sudah dibumi hangus.


“Pertempuran terus berlangsung kapal RP Belanda tidak bisa mendarat, mereka  berputar-putar sambil menembak membabi buta ke darat. Pasukan KPG tetap bertahan di parit-parit sebagai benteng pertahanan. Sekali-kali membalas tembakan. Pertempuran berlangsung hingga sore, akhirnya kapal RP Belanda meninggalkan rantau kopar. Mereka tidak berhasil mendarat,”tandasnya.


Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini para veteran ini mengusulkan kepada bupati kabupaten Rokan Hilir beserta DPRD Rokan Hilir mencanangkan dan mewujudkan program “taman bahagia” sebagai tempat pemakaman dan jasad para pejuang tempo dulu di Bangko Pusako. Hal ini disebutnya sebagai dasar bukti perjuangan mereka membela tanah air terhadap Belanda hingga Desember 1949 lampau. Hal ini juga, lanjutnya mengatakan sebagai bukti sejarah bahwa perjuangan para pejuang di daerah Rokan Hilir ini. Selanjutnya dia mengemukakan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir terhadap para veteran/warakuri dan weredatama.

“Seluruh anggota legion veteran mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemdakab yang telah memberikan dana kehormatan,”ujarnya.

Sedangkan orang nomor satu di Rokan Hilir ini mengatakan bahwa perjuangan dari para pejuangan tempo dulu tidak kenal lelah bahkan dengan pengorbanan air mata. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ini, disebutnya bukan karena hadiah ataupun perjanjian, namun karena perjuangan para pejuang kita.

Dalam sambutannya, H.Annas Maamun membenarkan apa yang disampaikan para veteran tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya tempo itu masih kelas dua SR. Dijelaskannya orang tuanya merupakan camat militer.

“Bahkan D.I Panjaitan pernah tidur di rumah kami. Waktu itu makan dirumah kami sagu dengan ubi sedangkan nasi hanya dalan tiga hari sekali,”tuturnya.

Dikatakannya, kendati hanya makan sagu namun perjuangan kemerdekaan tempo dulu tidak luntur. Politisi Golkar Rohil ini juga menceritakan bahwa dirinya tempo dulu merupakan suruhan yang membawa barang-barang ke hutan. Bahkan candupun pernah dibawanya kehutan.

“Saya dulu dulu disuruh membawa candu ke hutan,”kenangnya.

Disebutnya waktu itu dirinya masih tiga beradik yakni dirinya, kemudian Buyung dan harnah. Diwaktu penggeledahan dirumahnya dirinya masih di ladang sehingga tidak ikut ditangkap belanda. Dikatakannya Buyung, harnah dan ibunya Mahara dibawa Belanda.

Dia menegaskan semangat juang tempo dulu patut dicontoh dan di tauladani oleh generasi sekarang. Namun perjuangan sekarang bukan perjuangan melawan Belanda lagi namun perjuangan bagaimana mengisi kemerdekaan tersebut sehingga Negara, khususnya wilayah Rokan Hilir ini lebih maju dan berkembang.

 “Tentang usulan para veteran untuk dibangunkan Taman Bahagia di Bangko Pusako akan kita fikirkan bersama DPRD Rohil. Lahan didekat stadium seluas 1,5 hektar sudah disiapkan,"ujarnya.

Orang nomor satu di Rohil ini menegaskan sejak dirinya memimpin daerah Rokan Hilir  hingga masa mendatang harus komitmen dan membuat program bagaimana mengangkat harkat dan martabat warga masyarakat miskin itu. Dia juga mengatakan bagaimana mengangkat akhlaq warga masyarakat sehingga tidak mau meninggalkan sholat.

“Ini adalah tugas kita selaku alim ulama, tokoh masyarakat, lurah, camat, kepala dinas dan termasuk saya sebagai bupatinya. Perjuangan melawan penjajah agar Negara merdeka sudah dilaksanakan oleh pejuang tempo dulu sekarang perjuangan kita mengisi kemerdekaan ini, Coba setelah lebaran ini SKPD buat program pembangunan didaerah-daerah kantong-kantong kemiskinan di daerah Rokan Hilir”pungkasnya. (andi krc)

Selasa, 07 Agustus 2012

Akibat menangkap ikan dengan Pukat Harimau di perairan Rohil, Dua nakhoda kapal Ikan Malaysia mulai di sidang di meja hijau


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sidang lapangan di gelar terhadap tersangka nakhoda kapal ikan berbendera Malaysia A ha dan A hin. Sidang pertama di gelar di jalan Usaha I dengan memperlihatkan BB berupa peralatan navigasi kapal ikan menangkap dengan pukat harimau tersebut, Selasa (7/8). Dalam sidang lapangan (PS) tersebut selain kedua nakhoda kapal ikan hadir juga M.Hari,SH, Wipsal,SH, Purwanta,SH, Hendika,sh, Chandra,sh, Hendri,SH, Sumardi,SH, Doni,SH dan pihak Diskanlut Ir Amrizal, serta pengacara dari perbakum untuk kedua nakhoda tersangka tersebut. Kemudian dilanjutkan sidang dilapangan dengan melihat barang bukti dua kapal ikan pukat harimau tersebut di pelabuhan nelayan.

Peralatan navigasi seperti satelit navigation, SSB, dan lain sebagainya ditunjukkan kepada Hakim, jaksa dan dilihat oleh pengacara serta nakhoda tersebut. Kedua nakhoda melihat dan mengecek keutuhan peralatan yang dipergunakannya di saat beroperasi di laut. Kemudian barang BB tersebut diserahkan kepada Pengadilan negeri sebagai Barang Bukti (BB).

Disebutnya kronologis pada Jumat (16/6) lalu mereka berangkat dengan menggunakan kapal pengawas Diskanlut Km Pulau jemur bersama CPM Ibrahim, tiga anggota koramil, ketua HNSI Rohil, ketua kelompok nelayan Rohil dan nelayan serta lima staff Diskanlut Rohil.

Dijelaskannya, disaat jam 06.15 wib diperairan sebelah dalam pulau Tukong yakni posisi wilayah laut 02 derajat 40 menit 353 detik Lintang Utara dan 100 derajat 40 menit 531 detik Bujur Timur mereka dengan kapal patroli pengawas Diskanlut Rohil Km Pulau jemur menemukan kapal sedang beroperasi menangkap ikan dengan trawl. Disebut kadiskanlut kapal tersebut akhirnya mereka dekati dan kapal tersebut berlambung kapal PKFB 1267. Setelah ditempatkan petugas di kapal tersebut selanjutnya mereka juga menemukan kapal saat beroperasi menangkap ikan yakni kapal bernomor lambung PKFA 7945.


“Nakhoda kedua kapal tersebut Warga Negara Malaysia,”ujar Ir Amrizal.

Menurut Amrizal kecepatan kapal tersebut jika tidak menarik kurang lebih 20 knot dengan GT kurang lebih seratus ton. Dijelaskan oleh Kadiskanlut ini kapal yang ditangkap pertama yakni nomor lambung kapal PKFB 1267 dengan nakhoda mengaku bernama A Ha dan empat orang ABK warga Myanmar ber Identity Card (IC) Malaysia memuat muatan ikan hasil tangkap kurang lebih seberat 1(satu) ton. Sedangkan kapal yang ditangkap kedua yakni nomor lambung kapal PKFA 7945 dengan nakhoda mengaku bernama A Hoe beserta empat warga Myanmar ber IC Malaysia juga memuat ikan hasil tangkap kurang lebih seberat 750 ton.


“Mereka mengaku berasal dari wilayah Perak Malaysia,”ujarnya.

Disebut Ir Amrizal mereka ditangkap saat beroperasi masih dikawasan perairan territorial Indonesia. Dikatakannya, setelah kedua kapal tersebut disandingkan maka saat jam 08.00 mereka di bawa ke Bagansiapiapi. Namun dikatakannya, sempat kandas di muara masuk ke Bagansiapiapi hingga menunggu pasang sekira waktu tiga jam lebih. Setelah pasang mereka melanjutkan lagi pelayaran hingga tambat di dermaga sekira jam waktu menunjukkan pukul 14.00 wib.


Kedua kapal sebagai Barang bukti  diamankan petugas Diskanlut sedangkan barang bukti berupa ikan hasil tangkapan kedua kapal tersebut, disebut Kadiskanlut direncanakan dilelang. Namun dikatakannya, hari ini hari Jumat dilakukan terlebih dahulu kelengkapan administrasinya. Kalau waktu tidak memungkinkan maka mau tidak mau jika ikan tersebut sudah membusuk tentunya di musnahkan. Menurut Amrizal kedua nakhoda tersebut diproses penyidikan yang tentunya bekerjasama dengan pihak terkait di Negara mereka. Karena hal ini menyangkut antar Negara.


 “Dua nakhoda berikut menjadi KKM di masing masing kapal menjadi tersangka karena menangkap ikan di perairan indonesia dengan menggunakan pukat trawl yang dilarang oleh undang-undang perikanan,”tandas ir Amrizal.

Sedangkan nakhoda kapal bernomor lambung kapal PKFB 1267 bernama A Ha melalui penterjemah bahasa Tiongho Malaysia mengatakan  bahwa A Ha sebagai nakhoda sudah lima hari beroperasi di perairan Indonesia khususnya di perairan Rokan Hilir. Dia mengaku baru dua kali sejak januari hingga juni menangkap ikan di Indonesia. Sedangkan A Hoe nakhoda kapal berlambung kapal PKFA 7945 sudah enam hari di perairan Rokan Hilir, Riau Indonesia.


Informasi yang dihimpun dan didapat KABARROHIL, Kapal yang pertama no seri buku H 001702 menurut lesen vesel dan peralatan menangkap ikan yang dikeluarkan dibawah peruntukan akta perikanan 1985 ditanda tangani timbalan pegawai perikanan Daerah Hilir Perak, PANG CHOO TIONG. Tertera di buku tersebut nomor tetap vesel  PKFB 1267 nama KP dan alamat empunya vesel KEE CHENG HOE alamat KP : 601009-08-5519 no 46 Bagan Parit H,36300 Sungai Sumun Perak dan nama KP dan alamat nakhoda vesel KEE CHING HA KP : 760327-08-5483 No.KG,BG.PRT 4,36300 Sungai Sumun. Ukuran  kapal panjang 17.97 meter, lebar 6.33 meter dalam 2.31 meter, GRT 74.36. Mesin kapal bermerk Cummin model KTA 19M, kekuatan  500 HP dengan nomor mesin 37161800. Tertera dibuku itu peralatan menangkap ikan utama pukat tunda (trawl net) dengan pangkalan utama Bagan Hutan Melintang.


Sedangkan kapal kedua nomor seri buku H 000851 lesen vesel dan peralatan menangkap ikan yang dikeluarkan dibawah peruntukan akta perikanan 1985 ditanda tangani timbalan pegawai perikanan Daerah Hilir Perak PANG CHOO TIONG.  Tertera dibuku tersebut nomor tetap vesel PKFA 7947 dengan nama k/p dan alamat empunya KEE CHIN WOOI KP: 720320-08-5791 no 47, Bagan Parit 4,36300 Sungai Sumun. Tertera juga nama k/p dan alamat nakhoda usaha sendiri. Ukuran panjang kapal 19,35 Meter, lebar 6,59 Meter, dalam 2,47 meter dan GRT 89,14. Mesin kapal merk Cummins KT 19M, kekuatan 450 Hp nomor daftar enjin 37158832.  Tertera dibuku itu peralatan menangkap ikan utama pukat tunda (trawl net) dengan pangkalan Bagan Hutan Melintang. 

 
Disebut Kadiskanlut Rohil ini, bahwa pengacara kedua nakhoda tersebut dari Perbakum yang disediakan oleh Negara karena ancaman hukuman mereka lima tahun keatas. Dikatakannya, kedua nakhoda tersebut telah melanggar pasal 85, pasal 92 dan pasal 93 UU Perikanan dengan ancaman hukuman kurungan sedikitnya 8 tahun penjara dan dengan denda sebesar 2,5 Milyar rupiah. Disebutnya, besok Rabu sudah dibacakan tuntutan di meja hijau. Kemudian kamis pembelaan dan jumat pembacaan amar putusan. Diharapkan oleh kadiskanlut ini BB dirampas oleh Negara.

“Jadi sidang lapangan merupakan cek kebenaran BB dari hasil penyelidikan dinas perikanan,”pungkasnya. (andi krc)


Bupati Bakal hadir pada acara Nuzul Quran di Mesjid Al-Kautsar


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rangkaian acara Nuzul Qur’an di gelar Pemerintah kabupaten Rokan Hilir di mesjid Al-Kautsar jalan kecamatan Bagansiapiapi kelurahan Bagan punak, Rabu malam (8/8). Demikian ditegaskan oleh Kabag protocol Dedi kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai acara nuzul Quran di mesjid Al-Ikhlas jalan Utama Bagansiapiapi, Selasa (7/8).

“Besok malam digelar acara nuzul Quran di mesjid Al-kautsar jalan kecamatan bagansiapiapi,”ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa acara tersebut dihadiri oleh Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun beserta rombongan pemdakab Rokan Hilir. Dia juga menjelaskan bahwa acara tersebut di isi oleh penceramah dari daerah Rokan Hilir yang saat ini tinggal di Duri.

Diharapkan warga masyarakat berbondong untuk menghadiri acara Nuzul Qur’an tersebut.

“Penceramah dalam acara nuzul Qur’an di Mesjid Al-kautsar adalah Buya Hamka Riau,”pungkasnya. (andi krc).

Surya Arfan : dua orang sudah mengabdi di pemkab Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sudah memiliki dua orang kader pembinaan ummat Islam. Dari tujuh orang yang dikirim ke Mesir atas biaya beasiswa pemdakab Rokan Hilir, dua diantara mereka tersebut sudah mengabdi di kabupaten Rokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh Kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,Msi ketika ditemui KABARROHIL di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (7/8).

“Dua orang sudah mengabdi di pemkab Rokan Hilir,”tuturnya.

Dijelaskannya, mahasiswa yang mendapat biaya beasiswa oleh pemdakab Rohil ke Mesir tersebut sudah tiga orang mahasiswa selesai S 1, satu orang sedang melanjutkan S 2 ke Beirut.

“Sedangkan lima mahasiswa saat ini masih menyelesaikan S1 nya,”ujarnya.

Dijelaskan oleh Kadisdik Rohil ini kedua orang yang telah mengabdi di pemdakab Rohil tersebut adalah Mardani, Lc sekarang menjadi imam tetap di Mesjid Agung Al-Ikhlas Bagansiapiapi. Mardani juga sabagai staff bagian Kesra di Setdakab Rokan Hilir. Sedangkan yang satu lagi bernama Firdaus,Lc sebagai penceramah yang mengisi jadwal kultum di mesjid dan mushalla selama bulan Ramadhan.

“Sdr Firdaus,Lc merencanakan melanjutkan S 2 ke Mesir untuk memperdalam ilmu agama Islam. Para kader yang kita biayai melalui dana Pemkab Rohil diharapkan dapat melakukan pembinaan terhadap umat Islam di Rohil sesuai ilmu yang mereka peroleh selama mendalami pendidikan di Mesir,”kata Surya Arfan mengakhirinya. (andi krc)

Kadisdik tegaskan jangan ada menambah hari libur


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam menyambut hari raya idul fitri 1433 H sekolah diliburkan dari tanggal 13 Agustus hingga 29 Agustus 2012. Demikian ditegaskan oleh Kadisdik Rokan Hilir (Rohil) kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai mengikuti sidang paripurna DPRD Rohil di gedung DPRD jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (7/8).

“Diingatkan kepada pendidik maupun tenaga kependidikan dan siswa semua jenjang pendidikan untuk tidak menambah hari libur sebagai mana telah ditetapkan berdasarkan kelender pendidikan,”ujar Drs Surya Arfan,Msi.

Dia menegaskan agar kepala sekolah mel;aporkan segera kepada dinas pendidikan jikalau ada pendidik, tenaga kependidikan yang menambah masa liburnya. Lanjutnya juga mengatakan kalau siswa yang melakukan dan menambah hari libur agar diberikan sanksi sesuai ketentuan sekolah.

Disebutnya, kebiasaan lama yang tidak baik agar dihilangkan. Dijelaskannya kebiasaan  menambah hari libur dengan berdalih pelbagai alasan klasik seperti tidak mendapatkan tiket, tidak mendapatkan kenderaan, jalan macet dan lain sebagainya agar dihilangkan. Dikatakannya kalau memang beretikad baik tentunya jauh-jauh hari sudah direncanakan secara baik dan matang sehingga tidak terlambat untuk kembali ketempat tugas.

“Dihari pertama masuk, diharapkan kepada kepala UPTD dan para pengawas sekolah agar melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah,”tandasnya. (andi krc)  

Senin, 06 Agustus 2012

Kadisdik sebut, bukan sekolah satu atap melainkan Pembangunan tiga gedung sekolah lain jenjang pendidikan di satu lokasi lahan yang luas


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Peninjauan bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun di kelurahan Bagan Barat beberapa hari lalu merupakan peninjauan ke lokasi lahan rencana pembangunan SD, SMP dan SMA persiapan negeri. Hal ini perlu di ralat dan dinformasikan karena sekolah tersebut bukan sekolah satu atap namun sekolah dalam satu lokasi atau satu lahan. Demikian ditegaskan oleh Kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,Msi melalui BBM kepada KABARROHIL, Senin (6/8).

Dia menjelaskan bahwa di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ada Sembilan SD/SMP satu atap yakni di kecamatan Sinaboi satu sekolah, di kecamatan Pujud tiga sekolah, di kecamatan Bangko Pusako tiga sekolah, di kecamatan Bagan Sinembah satu sekolah dan di kecamatan Kubu satu sekolah.

Sedangkan di jalan Nelayan Bagansiapiapi kelurahan Bagan Barat tersebut, disebutnya  kebetulah lahan yang tersedia cukup luas maka Bupati H.Annas Maamun merencanakan pembangunan gedung SD, gedung SMP dan Gedung SMA pada satu lokasi. Pembangunan sekolah persiapan negeri tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan dimana pengalaman Penerimaan Siswa Baru (PSB) beberapa waktu lalu para siswa berbondong-bondong ingin masuk sekolah SMP negeri dan SMA negeri. Sementara dikatakannya kapasitas ruang gedung untuk belajar sekolah yang ada sangat terbatas.

“Sekali lagi kami tegaskan rencana pembangunan gedung di jalan nelayan Bagansiapiapi itu bukan sekolah satu atap. Karena konsep sekolah satu atap tersebut pada satu gedung sekolah yang bergabung. Sedangkan di jalan Nelayan Bagansiapiapi itu perencanaan pembangunan tiga gedung sekolah lain jenjang pendidikan dalam satu lokasi lahan yang luas,”tandasnya. (andi krc)

fhoto safari ramadhan bupati Rohil


Pemdakab Rohil canangkan bangun rumah bagi warga miskin di Bagan Punak Pesisir dan bagan barat


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah daerah melanjutkan program pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat miskin. Oleh sebab itu Pemdakab Rokan Hilir (Rohil) mencanangkan program pembangunan rumah layak huni (RLH) tersebut dalam satu areal atau hamparan seperti rumah layak huni di kelurahan Bagan Punak. Demikian ditegaskan oleh bupati kabupaten Rokan Hilir kepada KABARROHIL di Lobi hotel Bagan jalan Sentosa bagansiapiapi, Sabtu malam (4/8) akhir pekan kemaren.

“Pemdakab Rokan Hilir mencanangkan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin,”tutur H.Annas Maamun.

Bupati kabupaten Rokan Hilir ini menjelaskan pembangunan rumah layak huni diperuntukkan bagi masyarakat yang betul-betul bertaraf miskin. Beberapa rumah layak huni tersebut dikatakannya dibangun dalam satu areal lahan. Dijelaskannya dicanangkan sebanyak 150 unit rumah di satu hamparan di kepenghuluan Bagan Punak Pesisir dan puluhan unit di satu hamparan juga dibangun di kelurahan Bagan Barat. Hal ini, disebutnya setelah melakukan kunjungan dan melihat kondisi warga masyarakat wilayah tersebut.

Sedangkan puluhan rumah layak huni yang sudah di bangun di kelurahan Bagan Punak, dikatakannya dalam waktu dekat bakal dibagikan kepada warga masyarakat yang betul-betul miskin. Disebutnya pembagian atau peruntukkan rumah layak huni di kelurahan Bagan Punak tersebut setelah  melalui proses seleksi secara ketat oleh Tim.

“Rumah layak huni tersebut melalui seleksi yang ketat. Karena dibagikan memang betul-betul untuk warga masyarakat miskin bukan warga masyarakat yang mengaku-ngaku miskin. Satu unit rumah layak huni dianggarkan sebesar 70 hingga 80 juta per unit rumah. Sedangkan kedepan dibangun mesjid berdekatan dengan kompleks rumah layak huni pada hamparan lahan tersebut. Hal ini agar warga masyarakat penghuni rumah layak huni itu dapat melaksanakan ibadah sholat ,”pungkasnya. (andi krc)    

Minggu, 05 Agustus 2012

Rangkaian Safari Ramadhan Bupati : Tanamkan dihati makna Al-Quran surat sabah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mesjid At-tabi’in jalan Usaha Bagansiapiapi sasaran rangkaian safari ramadhan bupati kabupaten Rokan Hilir. Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan bupati H.Annas Maamun kedaerah-daerah yang perlu mendapat polesan pembangunan di segala bidang. Orang nomor satu di Rohil ini saban waktu mengingatkan warga masyarakatnya agar tidak meninggalkan sholat. Dalam kunjungan ini juga Pemdakab Rokan Hilir memberikan bantuan sumbangan kepada mesjid At-Tabi'in berupa uang tunai sebesar 30 juta rupiah yang diterima oleh ketua mesjid At-Tabi’in. Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh bupati H.Annas Maamun.

Ustaz Ibrahim mewakili pengurus mesjid At-Tabi’in menegaskan masyarakat sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun di mesjid At-Tabi’in. Diharapkannya dengan kunjungan bupati ini dapat melihat secara langsung kondisi mesjid At-Tabi’in saat ini. Disebutnya, para jemaah yang rata-rata berkehidupan sebagai nelayan ini tidak dapat tertampung oleh bangunan Mesjid At-Tabi’in. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah kabupaten Rokan Hilir dapat mencanangkan program untuk memperluas sarana dan prasarana mesjid ini.

“Beginilah kondisi sarana dan prasarana Mesjid ini yang membuat gerah para jemaah ketika melaksanakan ibadah sholat. Mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat dan dapat melaksaanakan program pembangunan yang bakal lebih maju dan berkembang lagi. Sarana infrastruktur jalan, pasar pagi dan sekolah di wilayah Bagan barat ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat,”ujarnya.

Gayungpun bersambut, dalam arahannya bupati H.Annas Maamun menegaskan telah memikirkan program pembangunan di wilayah kelurahan Bagan Barat ini. Namun disebutnya, selain taat melakukan ibadah sholat, diharapkan warga masyarakat selalu kompak dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan untuk mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah demi kemajuan daerah.

Bupati menyentil kondisi anak-anak yang selalu bermain diluar mesjid yang berdekatan dengan jalan. Dia mengatakan kita sebagai umat muslim harus memberikan contoh kepada umat lain bagaimana etika ketika orang melakukan ibadah sholat. Disebutnya anak-anak tersebut tidak salah, namun harus diberikan arahan dan ditingkatkan pendidikan sekolah maupun pendidikan agama khususnya sekolah kutab (mengaji,red).

"Sebagai umat muslim kita harus menghormati sesama umat. Diharapkan ketika melewati mesjid mesin sepeda motor dimatikan dan dituntun sehingga tidak menimbulkan suara bising ketika orang sedang melakukan ibadah sholat. Anak-anak diberikan pengertian sehingga tidak bermain di dekat mesjid yang dapat mengganggu konsentrasi jemaah melakukan ibadah sholat. Bahkan di ajak anak-anak tersebut untuk melakukan sholat. Untuk merubah hal itu merupakan tanggung jawab kita semua,"katanya.

Orang nomor satu di Rohil ini juga mengajak warga masyarakat untuk menanamkan pada hati nurani hikmah dari isi kandungan Al-Quran. Disebutnya khususnya arti dari surat Sabah ayat 15, ayat 16 dan ayat 17. Hal tersebut dijelaskannya bagaimana masyarakat daerah sabah ketika melakukan ibadah sholat wilayahnya aman, damai dan rezeki tumpah ruah. Namun sebaliknya ketika warga masyarakatnya berpaling maka daerah itu akan suram tidak diberi ridho oleh Allah SWT.

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa pemerintah pada tahun ini membangun gedung SMP di jalan Usaha kelurahan Bagan Barat. Kemudian itu selanjutnya di bangun juga SD, SMA serta sekolah kutab (mengaji/agama,red) sehingga merupakan sekolah komplek di semua jenjang pendidikan dalam satu areal lahan. Disebutnya pemerintah kabupaten Rokan Hilir pada tahun ini membangun delapan lokal dengan bangunan empat lokal bertingkat dua. Diharapkannya warga masyarakat dapat berunding jikalau mau mesjid At-Tabi’in di pindahkan di areal dekat sekolah komplek tersebut. Disebutnya, baik nama maupun pengurus tidak berubah namun pemerintah membangun mesjid agar menjadi bagus dan luas sehingga dapat menampung para jemaah. Dikatakan bupati H.Annas Maamun kondisi mesjid At-Tabi’in saat ini yang kurang luas dan terlalu dipinggir jalan dan dipersimpangan sangat tidak dapat ditata dengan baik dan bagus. Oleh sebab itu pemerintah berinisiatif menatanya kembali sehingga daerah kelurahan Bagan Barat ini menjadi lebih bagus.

"Anggaran 2,2 milyar rupiah pada tahun ini untuk membangun gedung sekolah SMP. Tahun ini dibangun delapan lokal dengan bangunan empat lokal bertingkat dua. Selanjutnya pada areal yang sama juga dibangun gedung SD, SMA yang pada sore harinya dapat dipergunakan untuk sekolah kutab. Jikalau mau warga masyarakat dan pengurus Mesjid At-Tabi’in berunding dan setuju maka pemerintah membangun mesjid di areal yang sama juga di jalan Usaha belakang sekolah komplek tersebut. Coba kita berfikir bagaimana daerah kita ini agar lebih maju dan berkembang,”pungkasnya. (andi krc)