Rabu, 19 Agustus 2009

JELANG RAMADHAN HARGA DI PASAR MELONJAK

HENDRIK FASHA,SE : Disperindag jangan hanya duduk manis di kantor, harus terjun kelapangan.

BAGANSIAPIAPI, KABARROHIL-Warga banyak mengeluh atas kenaikan harga-harga di pasar yang melonjok bahkan hingga 100%. Hal ini diminta agar disperindag terjun kelapangan untuk dapat mengontrol kenaikan harga dalam memasuki bulan ramadhan dan lebaran tahun ini.

"Harga cabe naik, harga bawang juga naik, apalagi bawang merah,"ujarnya Rosmiaty kepada KABARROHIL di pasar Tangko jalan Satria, Selasa (18/8) kemaren.

Ia mengatakan kenaikan harga tersebut membuat gerah karena naiknya harga tersebut bahkan hingga seratus persen. Ia memperkirakan harga tersebut menaik karena para penjual tersebut kebanyakan para pendatang sehingga harga bisa sekuka hatinya untuk menaikkan dan menurunkan harga. Ia menambahkan agar pihak yang berkompeten dapat terjun kelapangan untuk melihat langsung harga di pasar tersebut.

Sementara itu ketua LSM Sekoci Indoratu DPC Rohil ketika ditemui mengatakan bahwa naik dan turunnya harga tersebut harus ada pengawasan dari Disperindag sehingga tidak menyusahkan masyarakat.

"Disperindag jangan hanya duduk manis dikantor, harus terjun kelapangan,"tegasnya Hendrik.

Ia mengatakan bahwa para pedagang tidak bisa untuk menaikkan harga pasar dengan semaunya saja. Untuk itu tambahnya Disperindag Rohil harus tahu setiap harinya harga-harga tersebut. Hendrik kuatir jika harga tidak dikontrol maka akan melambung terus hingga saat hari raya idul fitri.

"Jelas kalau tidak dikontrol maka akan menaikkan harga semaunya saja,"terangnya. (Andi WRC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar