>>Diharap Pihak Terkait Melakukan
Pemantauan
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Arena
tempat hiburan sebagai arena permainan menjamur di kota Bagansiapiapi. Arena
permainan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari kalangan masyarakat. Ada yang
Pro dan Kontra. Sebagian tangapan masyarakat arena permainan anak-anak ini
dapat menampung tenaga kerja yang mempekerjakan warga di tempat arena permainan
tersebut dan ada juga tanggapan masyarakat arena permainan anak-anak itu
di duga di jadikan sebagai ajang perjudian. Oleh sebab itu, di harapkan adanya
pantauan dari semua unsure untuk lebih mengetahui jenis sarana hiburan arena
permainan tersebut. Warga mengharap jika benar arena permainan anak-anak itu di
salah gunakan untuk berjudi hal tersebut melanggar hukum baik itu disisi agama
maupun hukum Negara.
”Sarana Permainan itu tidak
salah,jika ada terdapat unsure judi hal itu yang melanggar akidah agama,”ujar
ketua MUI Drs H. Wan Ahmad Syaiful,Msi.
Dikatakannya, Allah SWT menerangkan bahwa judi adalah satu daripada perbuatan dosa. Perbuatan yang menjerumuskan diri kepada kerusakan akidah membawa kepada kebinasaan, lebih buruk lagi berjudi itu sangat di benci allah SWT dan penjudi harus mempertangung jawabkannya kepada Allah SWT,jelas H. Wan Ahmad Syaiful.
Oleh sebab itu,lanjut ketua MUI Rohil ini menegaskan agar jauhi diri daripada terpedaya dengan godaan syaitan dan tidak membabitkan diri dengan perjudian. Mudah-mudahan kehidupan kita mendapat berkat dan ridho dari Allah SWT, sebutnya.
Dikatakannya, Jika kita ketahui
adanya tempat perjudian dan maksiat lainnya yang di larang Allah SWT, kita
berkewajiban berbuat sesuatu untuk mencegah, sesuai sabda rosullah SAW. Setia
kemungkaran itu dapat di cegah dengan cara melakukan dengan sendirinya atau
memberitahukan kepada ulama, petugas yang berwenang dan atau pencegahan
melalui lisan. Jika kita mengetahui adanya perbuatan kemungkaran itu
seperti judi dan maksiat lainnya lalu kita diamkan maka nantinya kita di laknat
oleh Alllah SWT dan Rasullallah SAW.
“Kita ketahui banyak sekarang ini
terjadinya musibah bencana alam,atau yang lainnya itu adalah salah satu bukti
bahwa Allah SWT telah menurunkan petunjuk seperti musibah bencana alam itu agar
umatnya bisa menyadari perbuatan kesalahan yang telah dilakukan,”tandasnya.
(AGS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar