BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-H.Annas
Maamun menjelaskan pernah yayasan Rohil
untuk mendirikan akademi namun hingga sekarang tidak keluar ijinnya. Tentang
akademi kebidanan,disebutnya pernah melaksanakan MoU dengan Malaysia dan negeri
jiran tersebut berjanji mengirim siswa untuk kuliah kebidanan di Rohil.
"Sudah pelbagai jalan
ditempuh namun tak kunjung keluar ijinnya. Pusat menegaskan pendidikan harus
ditingkatkan dan semua warga harus sekolah untuk meningkatkan SDM. Namun
kenyataannya pemerintah daerah ingin mendirikan sekolah tinggi saja tidak
diberikan ijin,"kata H.Annas Maamun.
Disebutnya, dirinya kasihan
terhadap orang anak miskin yang tidak mampu untuk biaya kuliah jauh-jauh. "Kesempatan
ini yang belum warga miskin di Rohil capai untuk mengenyam pendidikan
kuliah,"katanya.
Sedangkan untuk menunjang SDM di
daerah Rokan Hilir, orang nomor satu di Rohil ini mengatakan akan menghibahkan
tanah seluas 300 meter kali 355 meter di daerah jalan pasca MTQ komplek
perkantoran batu enam Bagansiapiapi. Areal ini, disebutnya bakal dihibahkan ke
UNRI beserta dua gedung yang ada di areal tanah tersebut.
"Gedung dan tanah areal
seluas panjang 300 meter kali lebar 355 meter serta di areal tersebut kita juga
bangun perumahan dosen yang betul-betul diperuntukkan untuk
pendidikan,"katanya.
Sedangkan rektor UNRI, prof Dr
Ashaludin Jalil menegaskan hadir saat melakukan kuliah umum dekan pendidikan
dan purek bagian perencanaan dan kerjasama UNRI. Dalam sambutan kuliah umum
menegaskan tujuan umum pendidikan nasional terkait amanah UUD 1945 yang
disampaikan pada kuliah umum kali ini. Dia menyebut pendidikan dimulai dari
keluarga.
“Dimanapun kita berada jangan sekali-kali
bertengkar didepan anak,"tuturnya.
Dalam mencerdaskan bangsa guru
sangat berperan namun guru tidak bisa disalahkan terhadap pembentukan anak
tersebut. Disebutnya, didalam pendidikan ada dua yakni Aksebilitas dan
keterjangkauan. Dikatakannya, ketika tempat sudah dipenuhi maka kreatifitas pun
muncul. Guru memang 35 persen membentuk karakter anak namuan dia tidak setuju
jika guru disalahkan dalam membentuk karakter. Sedangkan tentang hibah Dia
menyambut baik hibah yang diberikan pemdakab Rohil kepada UNRI.
“Alhamdulillah dengan adanya hibah
ini maka UNRI dapat melengkapi fakultas yang ada. Saya yakin dengan
kepemimpinan melihat masa depan yang cerah maka bangsa ini akan bagus. Kita
berharap dengan niat baik ini Allah SWT akan meridhoi kita. Tidak ada yang
merubah diri kita selain kita yang mau merubahnya sendiri. Saya berjanji akan
melengkapi terutama fasilitas pertinggi. Perkembangan dunia sekarang pedih dan
dahsyat, merebutnya saja susah apalagi
menunggu,”katanya.
Dijelaskannya, sudah 12 kabupaten
sejak tahun 2009 dirinya keliling di provinsi Riau ini, hanya bupati Rohil yang
mau membangun dunia pendidikan di daerahnya.
“Yang hebatnya Bengkalis sudah
memasang tonggak tapi hingga sekarang tak siap-siap juga,”pungkasnya. (AGR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar