KUBU,KABARROHIL-Sejumlah siswa SMA 1
Kubu kabupaten Rokan Hilir mengalami kesurupan. Selama dua hari “makhluk halus”
beraksi menganggu siswa SMA 1. Sedikitnya 15 siswi dan satu siswa mengalami
kerupupan tersebut, Senin (4/3/2013). Mereka berteriak sekenanya, matanya
melalak dengan mulut berceloteh kadangkala berteriak membuat suasana heboh.
Sementara siswa lainnya juga melakukan hal yang sama berteriak, memekik
membalas sahutan teman lainnya. Agar tidak terjadi terhadap siswa lainnya,
akhirnya sekolah pada saat itu diliburkan.
Menurut salah satu warga Teluk Merbau yang enggan
dipublikasikan namanya yakni SR mengatakan kepada KABARROHIL bahwa peristiwa
kesurupan oleh “Makhluk halus” itu tersebut terjadi karena perjanjian guru-guru
yang belum terpenuhi dengan paranormal (orang pintar,red) untuk menjaga para
penghuni “makhluk halus” penunggu SMA 1. Hal tersebut, dikatakannya agar
siswa-siswa tersebut aman dan nyaman belajar.
“Agar bisa murid-murid tetap aman dan belajar aktif, tolong
penuhi janji-janji itu,”tuturnya.
Disebutnya, janji itu diwaktu kepala sekolahnya H.Firman Edi
Nst. Lanjutnya mengatakan agar tidak terulang peristiwa kemasukan “makhluk halus”
maka para guru-guru disebutnya, harus mengambil kebijakan memenuhi
perjanjian-perjanjian dengan paranormal yang pernah memagar penghuni “makhluk
Halus” di sekolah tersebut.
“Yang jelas tolong cari siapa orangnya,”ujarnya tanpa
menjelaskannya lebih rinci lagi.
Sedangkan warga Teluk merbau lainnya, Gopal menjelaskan bahwa
sekolah SMA 1 Kubu meruipakan sekolah tua dan sudah lama. Dalam arti,
dijelaskannya siapapun yang berbuat melanggar adat istiadat “makhluk halus” itu
akan mengganggu ketenangan dalam proses belajar mengajar di sekitar SMA 1 Kubu.
“Memang pada tahun
delapan puluhan dahulu namanya Nipah Tobal itu banyak penghuni makhluk halus
yang selalu dijumpai orang,”katanya.
Sedangkan Tata Usaha SMA 1 Kubu, Bakrim melalui telepon
selulernya kepada KABARROHIL mengatakan bahwa siswa-siswa SMA 1 Kubu sudah lama
tidak pernah kejadian kesurupan. Bahkan disebutnya sudah hampir kurun waktu
setahun ini tidak pernah kejadian kesurupan. Namun kali ini terulang lagi.
Padahal, dikatakannya dirinya merasa keheranan dengan paranormal yang pernah
dia suruh untuk menjauhi (mengusir,red) makhluk halus tersebut.
“Bayarannya sangat mahal, pihak guru-guru agak bingung untuk
menurutinya, karena hampir mencapai Rp 4 juta. Oleh sebab itu pihak sekolah
tidak memenuhinya,”pungkasnya. (AH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar