Kamis, 10 November 2011

Semangat pahlawan ditanamkan pada generasi muda untuk membangun daerah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Peringatan hari pahlawan 10 November ini selain seremonial juga harus dihayati semangat juang para pejuang kemerdekaan RI dalam merebut dan mempertahankan bangsa dan Negara ini. Para generasi muda harus mendalami semangat juang para tetua terdahulu yang berjuang untuk bangsa dan Negara bukan untuk kepentingan pribadi semata. Demikian dikatakan oleh Bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun seusai melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan di halaman kantor bupati Rohil jalan Merdeka bagansiapiapi, kamis (10/11).
Bupati Rohil H.Annas Maamun meletakkan karangan bunga di taman makam pahlawan kusuma bhakti jalan Utama bagansiapiapi dalam acara renungan di makam pahlawan, kamis (10/11)

“Semangat hari pahlawan ini sebagai pendorong para generasi muda untuk membangun daerah, bangsa dan Negara ini,”ujarnya.

Dikatakannya dengan semangat juang hari pahlawan tersebut kita tauladani sehingga selalu kompak secara bersama-sama berfikir bagaimana kita bersama-sama untuk mengisi kemerdekaan ini. Ditambahkannya bagaimana bersama-sama membangun daerah ini sehingga digesa dengan cepat. Dikatakannya bagaimana segala program pembangunan ini yang dibuat dapat dinikmati oleh anak cucu kita secara berkelanjutan.

“Betapa susahnya orang tua kita terdahulu berjuang untuk merebut kemerdekaan bangsa dan Negara. Mereka hanya makan sagu, jagung,  ubi kayu bahkan tidak tidur sempurna namun semangat juang mereka tidak pudar. Semangat juang tempo dulu yang patut kita contoh dalam mengisi kemerdekaan ini.  Semangat generasi muda harus kita timbulkan lagi didalam membangun daerah, bangsa dan Negara. Saat ini rakyat daerah Rokan Hilir membutuhkan pembangunan disektor pendidikan, transportasi jalan dan kesehatan,”pungkasnya. (andi wrc) 

H.Annas Maamun Irup Hari Pahlawan di Rohil.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Upacara peringatan hari pahlawan di kabupaten Rokan Hilir berlangsung hikmat. Upacara yang diikuti oleh TNI/Polri, Ormas, siswa dan PNS dilingkungan Pemdakab Rohil di gelar di halaman kantor bupati rokan hilir jalan Merdeka bagansiapiapi, Kamis (10/11). Bupati kaupaten Rokan Hilir,  H.Annas Maamun sebagai inspektur upacara (irup). Tampak hadir dalam upacara tersebut ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, dari kejari Rohil Moh.Zaenuddin,SH, kepala pengadilan Rohil, wakil Bupati Rohil H.Suyatno, dan kepala dinas badan serta kantor dilingkungan pemdakab Rohil.
Tampak (dari kanan ke kiri) Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Bupati rohil H.Annas Maamun, kepala Pn Rohil dan kejari Rohil serta Ka Bappeda Rohil

Dalam sambutan menteri social RI, orang nomor satu di Rohil membacakannya bahwa peristiwa heroic memerlukan semangat juang yang tinggi, juga memerlukan jiwa dan raga dalam memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan RI yang tercinta ini.

“Genangan air mata dari orang yang kita cintai tidak akan menyurutkan semangat perjuangan bangsa dan Negara yang telah tertanam semangat dua pilihan merdeka atau mati,”ujarnya.

Disebutnya mudahan semangat 10 November dapat sebagai motivasi, aspirasi untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan republic Indonesia. Dikatakannya tema dengan semangat kepehlawanan kita bangun karakter bangsa pada hari pahlawan tahun ini semoga dapat mengimplementasikannya. Diharapkan dengan momen hari pahlawan dapat memiliki karakter bangsa dalam menghadapi segala tantangan baru baik dari dalam maupun dari luar negeri.

“Mari kita rapatkan barisan untuk membangun negeri tercinta ini,”tandasnya. (andi wrc)

Bupati Rohil terharu atas perjuangan para pejuang tempo dulu untuk bangsa dan negara

BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Bupati Rokan Hilir merasa terharu mendengar dan melihat perjuangan tempo dulu dalam memperjuangkan dan mempertahankan  kemerdekaan Negara Kesatuan Republic Indonesia. Karena semangat perjuangan itu dapat dirasakannya sejak dirinya kecil di daerah Bangko kabupaten Rokan Hilir.  Hal ini diungkap oleh H.Annas Maamun disaat bertemu-muka dengan limabelas veteran Rokan Hilir seusai melaksanakan upacara hari pahlawan di halaman kantor bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (10/11). Disaat  itu juga Pemdakab Rokan Hilir  menyerahkan cenderamata masing-masing sejuta rupiah kepada lima belas veteran Rohil yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil nasrudin hasan, wakil bupati Rohil H.Suyatno, dari pihak Kejari Rohil Moh.Zaenuddin,SH, dan kepala pengadilan Rohil. Dalam kesempatan itu juga orang nomor satu di Rohil menyerahkan uang tunai untuk lima belas veteran sebesar 15 juta rupiah.
Bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun memberikan cinderamata kepada 15 veteran Rohil di hari pahlawan 10 November 2011 di depan kantor bupati jalan merdeka Bagansiapiapi.

“Saya merasa sangat terharu bagaimana bapak-bapak memperjuangkan kemerdekaan di daerah ini. Apalagi mendengar senandung lagu perjuangan tadi,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.

Dikatakannya para pejuang tempo dulu tanpa pamrih. Disebut politisi Golkar Rohil ini bahwa perjuangan tempo dulu  seperti bapak-bapak lakukan demi Negara bersedia meninggalkan segalanya termasuk anak isteri dirumah.

“Seperti seingat saya perjuangan Burhanuddin yang lari meninggalkan anak isterinya. Kendati anak dan isteri ditangkap namun tidak akan menyerah kepada Belanda,”katanya.

Lanjutnya mengatakan semangat heroic dan nasionalisme terhadap Negara dan bangsa tempo dulu patut dicontoh untuk mengisi kemerdekaan ini. Diterangkannya bagaimana semangat siswa dan rakyat tempo dulu merekatkan pita merah putih diatas saku baju mereka untuk menghargai perjuangan-perjuangan para pejuang kemerdekaan.

“Kita menghargai perjuangan bapak-bapak yang tanpa pamrih terhadap bangsa dan Negara. Insya Allah kami sangat membutuhkan nasehat-nasehat bapak-bapak untuk mengisi kemerdekaan terutama membangun daerah Rokan Hilir ini.  Kami berterima kasih kepada bapak-bapak yang telah berjuang bersama-sama,”pungkasnya. (andi wrc) 

Rabu, 09 November 2011

Kepsek SDS Panti Arqam,Barian,Spd : “Bantuan untuk Dinda dari siswa dan guru sudah terkumpul


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seluruh siswa dan guru di SDS Panti Arqam telah dikoordinir mengumpulkan dana bantuan untuk Dinda (10) siswa kelas IV SDS Panti Arqam yang mengalami musibah kebakaran rumahnya ludes dilalap sijago merah pada hari Selasa (8/11) kemaren. Namun Dinda tidak sekolah pada hari ini (Rabu 9/11,red) sehingga bantuan tersebut belum sempat disampaikan. Penegasan ini disampaikan oleh Barian,Spd kepala sekolah SDS Panti Arqam ketika ditemui KABARROHIL di jalan Pusara Hilir, Rabu (9/11).
Kepsek SDS Panti Arqam,Barian,Spd

“Dinda  salah satu siswa kelas IV di SDS Panti Arqam yang mengalami musibah kebakaran kemaren,”tuturnya.

Dikatakannya bantuan tersebut nanti akan diberikan kepada Dinda langsung sebagai rasa simpati siswa dan guru dalam naungan sekolah SDS Panti Arqam. Disebutnya, bukan nilai bantuan itu yang dididik para siswa dalam memberikan bantuan kepada sesama siswa tetapi rasa kebersamaan sebagai umat manusia yang perlu ditunjukkan. Hal ini ditambahkannya sebagai pelndidikan dini bagi siswa agar dapat saling tolong menolong.

“Dalam hal ini kita mendidik siswa agar saling tolong menolong terhadap orang yang membutuhkannya,”ujar Barian.

Disisi lain diterangkannya bahwa siswa yang menuntut ilmu di SDS Panti Arqam pada umumnya merupakan siswa anak yatim, namun ada juga sebahagian kecil siswa anak yang tidak mampu bersekolah di SDS Panti Arqam. Sekolah SDS Panti Arqam sudah ada sejak tahun 1970 dengan siswa tanpa biaya sekolah dimana  saat ini menampung siswa yatim.

“Saya saja  mengabdi di SDS Panti Arqam sudah mencapai 20 tahun lebih. Gaji saya dulu tahun 1990 hanya 15 ribu perbulan,”ujar Barian,Spd.

Dikatakannya saat ini siswa yang menuntut ilmu di SDS Panti Arqam sudah mencapai 158 siswa dengan rombel (ruang belajar/lokal,red) sebanyak 6 ruangan dengan tenaga guru sebanyak 13 orang termasuk kepala sekolahnya.  Namun saat ini, disebutnya sekolah SDS Panti Arqam sudah tidak ada donatur untuk pengembangan sekolah tersebut. Oleh sebab itu dirinya mengharapkan dapat bantuan dari pemdakab Rohil untuk meningkatkan proses belajar dan mengajar siswa dan guru.

“Dulu ada Donatur untuk sekolah kami namun sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kami sangat mengharapkan bantuan meubiller meja  kursi untuk proses belajar mengajar  siswa dan guru, sehingga dapat meningkatkan pendidikan di SDS Panti Arqam ini,”pungkasnya. (Andi wrc)

Untuk evakuasi warga musibah banjir di Teluk Nilap, Tagana Rohil Dirikan Posko


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Taruna siaga bencana kabupaten Rokan Hilir (TAGANA Rohil) telah mendirikan tenda sejak senin malam (7/11) kemaren. Selain itu juga telah mengerahkan sebanyak 10 anggota Tagana untuk ditempatkan di posko tersebut. Diperkirakan anggota Tagana Rohil akan menetap selama seminggu atau tujuh hari di Teluk Nilap. Penegasan ini dikatakan oleh Alanto koordinator Tagana Rohil kepada KABARROHIL ketika ditemui di jalan Bintang Bagansiapiapi, Rabu (9/11).
Tampak Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun didampingi anggota DPRD Rohil, Amansyah (kanan,red) dan Koordinator Tagana Rokan Hilir, Alanto (kiri, red) saat  mengunjungi Teluk Nilap beberapa waktu lalu

“Untuk membantu proses evakuasi warga terhadap kondisi banjir di kecamatan Kubu maka Dinas Sosial Rohil bersama Tagana mendirikan empat tenda di desa Teluk Nilap,”ujar Alanto.

Diterangkannya bahwa tenda yang didirikan sebanyak empat tenda yakni dua tenda Pleton berukuran kurang lebih @ 5 kali 12 meter dan dua tenda regu berukuran kurang lebih @ 5 kali 6 meter. Dikatakannya satu tenda regu ukuran 5x6 digunakan sebagai posko Tagana sedangkan dua tenda pleton dan satu tenda regu digunakan untuk proses belajar mengajar bagi siswa SMP negeri 3 kecamatan Kubu.

“Tadi (hari ini Rabu 9/11,red) dua tenda pleton dan satu tenda regu digunakan sebagai proses belajar mengajar para siswa SMP Negeri 3 Kubu sedangkan satu tenda regu untuk posko,”sebut koordinator Tagana Rohil ini.

Lanjutnya mengatakan menurut data yang didapat olehnya jumlah siswa di SMP negeri 3 Kubu tersebut sebanyak 113 siswa. Sedangkan pada hari ini (Rabu,red) telah belajar sebanyak 70 orang siswa di tenda pleton. Kemudian itu menurutnya di Teluk Nilap saat ini berada sebanyak 513 KK.

“Untuk alat evakuasi para musibah banjir tersebut Tagana Rohil telah menyediakan 2 unit perahu karet. Diharapkan untuk kedepan Tagana Rohil dapat bantuan  dari APBD Rohil untuk menambah dana operasional Tagana,”pungkasnya.(andi wrc)


Untuk mencetak SDM siap pakai, Sudah saatnya Balai pendidikan dan latihan kerja bersertifikasi ada di Rohil

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kedepan kita akan berfikir bagaimana membuka peluang bagi masyarakat untuk dapat bekerja. Hal ini tentunya dengan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat dengan mendidik mereka menjadi tenaga terampil yang siap pakai. Penegasan ini disampaikan oleh anggota legislatif (aleg) dari partai Demokrat Rokan Hilir, Dodi Syahputra,SH kepada KABARROHIL ketika ditemui di ruang Komisi IV Kantor DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (9/11).
Anggota Legislatif (Aleg) Rohil, Dodi Syahputra,SH

“Kedepan kita harus berfikir tentang bagaimana mendidik masyarakat agar menjadi tenaga yang terampil dan siap pakai,”ujarnya.

Dikatakannya lagi dengan memberikan dan meningkatkan SDM masyarakat melalui pendidikan yang siap pakai maka investor di Rohil seperti PT Chevron dapat menerima masyarakat Rohil yang selama ini di gembar-gemborkan harus berdasarkan skill dan pendidikan.

Disebut Dodi, dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi PT Chevron untuk tidak menerima masyarakat yang ingin bekerja di PT Chevron. Oleh sebab itu diterangkannya anggota DPRD Rohil bersama pemdakab Rohil akan bersama-sama  membahas berdasarkan kajian-kajian untuk berfikir bagaimana dan dimana membuat  suatu balai pendidikan dan latihan kerja.

“Setelah mendirikan balai pendidikan dan latihan kerja bersertifikat tentunya dibarengi dengan membuat paraturan daerah tentang investor yang berada di Rohil harus menerima tenaga putra daerah dengan perbandingan 70-30 berdasarkan skill yang ada,”tuturnya.

Dodi Syahputra juga menegaskan jika penerimaan tenaga kerja para investor yang berinvestasi di Rohil menggunakan perbandingan 70 itu merupakan tenaga putra daerah maka secara tidak langsung persoalan  ketenaga kerjaan dapat diatasi didaerah Rokan Hilir ini. Lanjutnya, Dia juga mengatakan jika balai pendidikan dan latihan kerja segera di dirikan maka persoalan meningkatkan SDM yang terampil dan siap pakai di tahun 2020 sudah dapat diatasi

“Balai pendidikan dan latihan kerja membimbing dan mendidik masyarakat agar menjadi  seorang tenaga terampil sehingga di tahun 2020 persoalan SDM sudah dapat diatasi karena telah ada untuk mencetak SDM yang handal,”tegasnya.

Kemudian itu disebutnya di sektor perkebunan,  agar dapat mengatasi persoalan perkebunan rakyat maka menurutnya harus dengan sistem “bapak angkat” dimana dengan mengundang para investor bidang perkebunan untuk membuka perkebunan. Perbandingan bapak angkat 60 dan masyarakat 40.

“Jika hal ini ada jaminannya maka keberadaan investor dan masyarakat akan terjamin. Dengan demikian taraf kehidupan masyarakat akan meningkat dan akhirnya kemakmuran bagi rakyat itu terlaksana,”pungkasnya. (andi wrc)  

Selasa, 08 November 2011

Pansus IV DPRD Rohil menyurati aparat desa ujung tanjung


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pansus IV DPRD Rokan Hilir membahas persoalan pemekaran desa Ujung Tanjung kecamatan Tanah Putih. Hal ini untuk menindak lanjuti atas ketidak hadiran para perangkat desa ketika diundang oleh DPRD Rohil yang pada saat itu  masyarakatnya hadir dalam sidang beberapa waktu lalu. Demikian ditegaskan oleh Dodi Saputra sebagai sekretaris Pansus IV DPRD Rohil ketika ditemui KABARROHIL di ruang komisi IV kantor DPRD Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (8/11).
Sekretaris Pansus IV Komisi IV DPRD Rohil, Dodi Syahputra,SH

Dikatakannya hasil rapat bersama anggota pansus ini menyatakan akan menyurati lagi aparat desa ujung tanjung tersebut sebagai langkah dan sikap anggota DPRD Rokan Hilir dalam menindak lanjuti aspirasi masyarakatnya.

“Setelah menggelar rapat maka sikap Pansus IV dengan menyurati aparat desa ujung tanjung sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat yang menginginkan pemekaran wilayah,”tuturnya.

Diterangkan oleh Dodi sementara ini belum ada hambatan yang signifikan namun hanya mis komunikasi yang perlu penjelasan dengan bijak. Dikatakan oleh sekretaris pansus IV DPRD Rohil ini, bahwa anggota DPRD Rokan Hilir sebagai mediasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat dan menindak lanjuti Ranperda pemekaran Ujung Tanjung yang diajukan. Ditambahkannya menurut acuan bahwa pemekaran desa ujung tanjung menjadi empat wilayah dengan kepenghuluan induk yakni kepenghuluan induk yaitu kepenghuluan ujung tanjung, kemudian kepenghuluan pematang badang, kepenghuluan ujung tanjung impah, dan kepenghuluan ujung tanjung selatan.

“Target akan selesai sebelum berakhirnya masa sidang ketiga yaitu akhir bulan Desember tahun ini,”ujar Dodi.

Oleh sebab itu ditambah politisi Demokrat Rohil ini bahwa pemanggilan aparat desa tersebut untuk menetapkan batas dan kondisi wilayah. Ditambahkannya pemanggilan tersebut sesuai dengan ketentuan berlaku hingga tiga kali. Didalam pansus IV DPRD Rohil Radjin Ginting sebagai ketua, Dodi Syahputra,SH sebagai sekretaris, Edison,Sag sebagai anggota, Hj Rusmanita sebagai anggota, Hj Rosmida sebagai anggota dan H.Azwar dari staff ahli. (andi wrc) 

Malang bagi Rojiah, Pergi kerja untuk bersih-bersih kota tak disadari rumah sudah menjadi rata

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seorang ibu berseragam orange menatap puing-puing bara yang sudah menjadi hitam legam. Hanya tinggal tiang-tiang batu dengan asap disana-sini. Dirinya dengan wajah lesu terus menatap puing-puing itu yang telah rata diatas tanah. Kemudian dibalik-balikkannya kayu yang sudah menjadi bara itu sepertinya mencari sesuatu.
Janda tua Rojiah saat mengamati puing-puing rumahnya

Kejadian tersebut dilihat dan dipantau oleh KABARROHIL ketika mendatangi musibah kebakaran sebuah rumah layak huni di jalan Pelabuhan Hulu Ujung perkampungan baru di Kampung Poning Lalek (KPL) yang berangus habis ditelan sijago merah dalam sekejab waktu, Selasa (8/11)..

“Habis sudah tidak ada yang tertinggal satupun, hanya pakaian dibadan ini yang tersisa,”suara  keluar dari bibir sosok ibu yang sudah lebih setengah abad itu sambil menunjukkan baju yang dipakainya.

Sosok ibu yang berpakaian orange itu mengaku  bernama Rojiah. Dia menjelaskan bahwa dirinya seorang janda umurnya sudah mencapai 62 tahun. Ketika kejadian kebakaran dikatakan dirinya tidak berada ditempat karena saat itu dirinya lagi meneruskan jam kerja  di naungan Dinas Pasar kabupaten Rokan Hilir. Dijelaskannya,  Dia menutup rumah dengan gembok sekitar jam 11.00 wib setelah  makan siang bersama Dinda (10) seorang anak yatim bersama dirinya. Kemudian Dia keluar rumah untuk melanjutkan kerja sebagai honorarium petugas kebersihan di Dinas Pasar kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan Dinda, disebutnya ditinggalkan bermain bersama teman-teman sebayanya.

“Dirumah ini hanya saya dan Dinda. Ketika kebakaran saya tidak berada dirumah karena sedang kerja. Begitu juga Dinda tidak berada dirumah karena rumah saya gembok,”ujarnya.

Dia menerangkan bahwa diketahui olehnya berita terjadi kebakaran karena masyarakat menginformasikan kepada dirinya disaat kerja. Mulanya dirinya tidak percaya musibah tersebut namun dalam keraguan itu  akhirnya  memutuskan secepatnya pulang kerumah dan ditemui hanya puing-puing balok sudah menjadi bara hitam yang tersisa.

Ketika saat menjelaskan kejadian kepada KABARROHIL, Seketika itu juga sosok bernama Dinda (10) berlari menghampiri Rojiah dan langsung menangis sejadi-jadinya. Dirinya meraung  dipelukan sosok ibu janda tua tersebut. Mata Rojiah pun akhirnya berlinang setelah mendengar tangis Dinda. 
Janda tua Rojiah (62) dan anak asuhnya seorang anak yatim, Dinda (10)

“Tidak ada yang bisa diselamatkan bang,”tuturnya sambil mengusap kepala Dinda yang masih berada dipelukannya.

Informasi yang dihimpun dan didapat KABARROHIL, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Menurut keterangan warga bahwa kejadian kebakaran kuat dugaan disebabkan oleh bara api dapur yang sehari-hari memasak mungkin masih belum padam. Akhirnya ketika ditiup angin api menjadi menyala dan membesar sehingga meluluh-lantakkan dan tidak dapat diselamatkan lagi rumah layak huni tahun 2002 ini.

Pemilik rumah sederhana yang didapat dari bantuan pemdakab Rohil itu merupakan seorang janda tua, Rojiah ibu tua tersebut saat ini bekerja sebagai petugas kebersihan di dinas pasar kabupaten Rokan Hilir dan sudah mencapai lima tahun. Dirinya tinggal bersama Dinda (10) seorang anak yatim yang diambilnya dan masih sekolah di Panti Arqam. Atas kejadian tersebut sekretaris Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Rohil, Iwan Kurnia,SE  langsung terjun ketempat lokasi kebakaran.

Sementara itu kepala sekolah Panti Arqam, Barian,Spd ketika dihubungi mengatakan bahwa besok dirinya akan mengecek anak didik yang bernama Dinda tersebut. Ditambahkannya jika memang dari sekolah panti Arqam maka dirinya akan mengkoordinir para guru dan siswa agar menyumbang kepada anak didik yang rumahnya terkena musibah itu.

“Kita akan koordinir guru dan murid lainnya agar dapat memberikan bantuan kepada Dinda yang mengalami musibah rumahnya kebakaran itu,’pungkas Barian. (andi wrc) 
   

Warga Sinaboi mengeluh, tinggal dinegara merdeka dijaga dengan senjata


SINABOI,KABARROHIL-Puluhan masyarakat ikut hadir dalam kunjungan kerja anggota DPRD Rohil di kepenghuluan Sinaboi. Pertemuan digelar di kantor penghulu Sinaboi, Senin (7/11). Dalam pertemuan tersebut masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada anggota legislatif (Aleg). Dalam kunker itu ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dan ketua Fraksi Golkar Plus Rasmali,SH menerima aspirasi masyarakat. Kedua ketua di DPRD Rokan Hilir ini langsung turun gunung untuk melihat real dilapangan.
Ketua DPRD, Nasrudin Hasan dan ketua Fraksi Golkar Plus Rasmali,SH keSinaboi
“Kita kadang berfikir tinggal di negara merdeka dijaga dengan senjata,”tutur Sukono salah satu warga Sinaboi tersebut menegaskan kepada KABARROHIL.

Dikatakannya warga masyarakat ingin mengubah kehidupannya agar lebih baik dan dapat meningkatkan incam perkapita keluarga dengan mengakses disektor pertanian dan perkebunan. Karena selama ini di bidang perikanan laut mereka sudah tidak menghasilkan ikan seperti dahulu lagi. Oleh sebab itu, disebutnya lahan yang berumput dan semak belukar dimanfaatkan sebagai pertanian dan perkebunan.

“Kami sebenarnya ingin mengubah nasib kami di bidang pertanian dan perkebunan sehingga kami dapat hidup yang layak di daerah kami,”ujar Sukono.
Aleg menyalami masyarakat Sinaboi saat kunker

Lain lagi Marita, didalam rapat tersebut dirinya menyampaikan agar perkampungan Darusalam dapat dimekarkan. Hal ini disampaikannya atas aspirasi masyarakat Darusalam yang saat ini telah mencapai 200 KK. Dikatakannya mereka semua berkehidupan dibidang pertanian.

“Kami harap anggota DPRD Rohil dapat melihat langsung desa Darusalam yang telah memiliki 200 KK. Oleh sebab itu diharapkan dapat dimekarkan sehingga desa Darusalam merupakan kepenghuluan sendiri, hal ini untuk mengefisienkan pelayanan masyarakat agar ringkas, dekat dan cepat,”tutur Marita.

Sedangkan masyarakat lainnya yang enggan menyebutkan namanya kepada KABARROHIL mengatakan bahwa lahan pertanian dan perkebunan mereka saat ini selalu diawasi aparat. Oleh sebab itu mereka merasa takut dalam bertani. Diminta kepada DPRD Rohil dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka menerangkan selama ini pihak PT Diamond Raya Timber tidak pernah mensosialisasikan batas wilayah HPH bahkan bina desa pun tidak pernah.

“Kami tidak tahu batas wilayah mereka karena sosialisasi saja mereka tidak pernah,”ujarnya.

Ketika ditemui seusai gelar pertemuan itu, Asmadi penghulu Sinaboi membenarkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai penghulu pihak PT Diamon Timber Raya tidak pernah mensosialisasikan batas wilayah HPH (hak pengusaha Hutan,red) ataupun memberikan bina desa kepada desa dan masyarakat mereka.

Sedangkan ketua DPRD Rokan Hilir, Nasrudin Hasan seusai pertemuan itu mengatakan kepada KABARROHIL bahwa setelah melakukan pertemuan dengan masyarakat Sinaboi maka anggota legislatif Rokan Hilir akan melakukan pertemuan juga dengan pihak PT Diamond Timber Raya. Dikatakannya DPRD Rohil akan mencoba memberikan pemahaman kepada pihak PT Diamon Timber Raya agar memahami masyarakat yang mencoba kepada kehidupan lain. Disebutnya, dimana sebenarnya mereka sebelumnya menjadi nelayan mencoba  di sektor pertanian dan perkebunan. Dihimbau kepada PT Diamon Timber Raya jangan hanya melihat dari segi hukum saja tetapi harus juga dilihat secara fakta dilapangan dimana masyarakat sekarang sedang bertani untuk menghidupi keluarganya.

“Kita menghimbau jangan dilihat dari segi hukum namun dari segi kepatutan juga harus di lihat. Oleh sebab itu kepada pihak terkait dapat melihat langsung di lapangan. Dengan adanya aspirasi keluhan masyarakat ini mungkin komisi II akan menyurati pihak PT Diamond Timber Raya tentang keadaan real di masyarakat tersebut. Diharapkan juga jika ada permasalahan jangan langsung kepada pihak aparat. Kita harap dapat dengan arief dan bijaksana membicarakan permasalahan dengan masyarakat Rokan Hilir kepada Pemdakab Rohil dan DPRD Rohil terlebih dahulu,”pungkasnya. (andi wrc)

PUISIKU

  • MELAYANG Karya :Andi Gun(Gandi Gonakovic)

    Langit biru......Laut biru.....hati biru......
    Semuanya biru, hanya ada bintang tiga di atas mengudara di cakrawala.
    Merah darahku berselubung dialam ragaku,
    Putih tulangku menyanggah kekuatanku.
    Aku ingat pekik merdeka berkumandang dua hari lalu,
    Tampa perang, tanpa senjata, hanya ada menaikkan bendera.
    Dan proklamasi dibaca saat detik-detik waktu tiba.
    Aku melayang.... mengudara,
    terbawa angin surga di fatamorgana.
    dicabik-cabik oleh penguasa didunia.
    korupsi, kolusi, nepotisme merajalela.
    mereka tak tahu milik siapa yang mereka dapat.
    Melayang.......
    Menerawang........
    Kapan Indonesia bisa betul-betul bisa.
    Bisa makan sendiri,
    Bisa kerja sendiri,
    Bisa tidur sendiri,
    bisa bangkit sendiri.



  • DIAM
    karya Andi Gun (Gandi Gonakovic)

    Engkau duduk terpaku bagaikan rumah tak beratap
    Kepanasan jika disiang bolong
    Kedinginan di malam melompong
    titik matahari melampias disegala peluru
    noda embun merontak menitis kalbu hati sendu
    Engkau berdiri kaku bagaikan dinding tak berpaku
    Diam ......., kelu....... kaku......menjadi batu
    membelah bumi ibu pertiwi.
    Engkau hanya bisu seribu bahasa yang tak bisa,
    Menghadap yang kuasa tengadah harapan
    Dibalik kelambu putih yang terselubung
    Diam bersahaja di bilik lahat bernisan batu.


  • JEMUR
    Buah karya Andi Gun(Gandi Gonakovic)

    Terik cipta sang khalik tembus kepanasan
    Sejuk juga cipta sang khalik kedinginan
    terang dan gelap dua sejoli tak terpisahkan
    Aku berjemur dipelataran pasir menantang pulau
    Fatamorgana menghiasi pelangi cinta
    berkeping-keping oleh hawa nan rindu
    Kemanapun larinya kan kukejar terbesik hati.
    tutur kata menghiasi rona-rona pertikaian
    kosa kata dihiasi dengan kerinduan
    Dalam subur yang perlu digali seribu meter
    jumpa sang kekasih hanya lewat dunia maya.



  • KOLONG
    Buah karya Andi Gun (Gandi Gonakovic)
    Tertatih merayap bisa dibilang karena hanya dua mata menatap,
    Aku sendiri tak tahu kemana akan pergi menampik hati nan sendu.
    Tiang-tiang berdiri kebingungan lihat anak bangsa tinggal sendirian,
    Tanah becek dilumuri hujan kemaren sore.
    Tertatih merayap bisa dibilang karena mata menatap sayu-sayu,
    Aku tak tahu kemana kan mengadu karena tiang-tiang hanya tinggal tiang saja.
    Berdiri aku terpaku tiang memuncak kelangit menggapai awan mererawang,
    Terbesit kata "Kemana aku mencari keadilan".
    Aku menoleh harapan yang tertoreh di jari-jemari siputri jemur,
    Yang hanya tinggal menunggu pejaka melamar untuk tinggal diam.
    Tiang-tiang bermuara kinipun muncul cahaya kemerlip,
    Tak tahu sampai kapan kolong menjadi mewah dan mewah ditampik kolong.

Senin, 07 November 2011

Jangan hanya menjadi penonton, disektor pertanian Warga Sinaboi harus menjadi tuan rumah sendiri


SINABOI,KABARROHIL-Kepada para petani di daerah wilayah Kecamatan Sinaboi khususnya di kepenghuluan Sinaboi didalam menghidupi kehidupan keluarga disektor pertanian agar ditekuni dengan serius dan ulet. Hal ini bila telah membentuk kelompok tani agar menjalankan kelompok taninya tersebut dengan agenda musim tani tepat waktu, tepat lahan dan tepat panen. Demikian ditegaskan oleh Rasmali,SH anggota legislatif (aleg) ketua Fraksi Golkar Plus ini ketika ditemui KABARROHIL, Senin (7/11).
Aleg Rohil, Rasmali,SH

“Diharapkan kepada kelompok tani agar betul-betul melaksanakan sektor pertanian dengan bekerja yang baik, serius dan ulet sehingga jika panen akan mendapat hasil yang baik. Bukan membentuk kelompok tani hanya sekedar berbisnis untuk menjual lahan kelompok taninya kepada pengusaha,”ujarnya.

Dijelaskannya perubahan kehidupan  ke sektor pertanian untuk menghidupi kehidupan keluarga yang pada akhirnya menjadi berhasil adalah suatu langkah perubahan yang perlu didukung. Karena sektor pertanian daerah sinaboi sangat cocok untuk bercocok tanam. Ditambahkan oleh Rasmali,SH dahulu beras segudang adalah beras dari lahan pertanian daerah Sinaboi.
Tampak menghijaunya lahan pertanian di sinaboi


“Didaerah kecamatan Sinaboi sangat cocok dan berpotensi di sektor pertanian. Masyarakat sinaboi harus menjadi tuan rumah sendiri. Jangan hanya menjadi penonton,”pungkasnya. (andi wrc)    

Jalan ke Sinaboi Banyak Bocor, Ketua DPRD Rohil dan ketua Fraksi Golkar Plus Turun Gunung



SINABOI,KABARROHIL-Ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan beserta ketua Fraksi Golkar plus yang juga merupakan anggota legislatif komisi III di DPRD Rokan Hilir (Rohil) Rasmali,SH melakukan kunjungan kerja kedaerah kepenghuluan Sinaboi kecamatan Sinaboi, Senin (7/11).  Daerah yang masih tergolong banyak masyarakat yang masih hidup bertaraf dibawah kemiskinan itu merupakan daerah utara kota Bagansiapiapi ibukota kabupaten Rokan Hilir. Perjalanan jarak tempuh sekitar 30 kilometer arah utara kota Bagansiapiapi banyak ditemui  kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Jalan menuju ke Sinaboi banyak  yang bocor dan berlumpur, hal ini  mendapat perhatian dari anggota legislatif (aleg) Rohil secara mendalam karena melihat kondisi real di lapangan.
Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mengamati Jalan keSinaboi

“Kita sangat prihatin terhadap kondisi jalan menuju Sinaboi saat ini setelah kita melihat langsung. Padahal jalan Sinaboi ini sudah ditenderkan dan sudah ada kontraktor pemenangnya. Dalam waktu dekat kita akan surati pihak Bina Marga dan pengairan serta kontraktor PT Triva abadi agar segera memulai pelaksanaan kerjanya,”tutur Nasrudin Hasan menjelaskan kepada KABARROHIL, Senin (7/11).

Ditambahkannya, melihat kondisi langsung banyak jalan yang “bocor” dan penuh lumpur karena genangan air hujan. Oleh sebab itu sebelum menjadi lebih parah lagi maka agar kontraktor segera melaksanakan pekerjaannya.

“Hal ini jika dibiarkan maka perekonomian Sinaboi akan menjadi lebih memprihatinkan sekali. Oleh sebab itu DPRD Rohil akan surati kontraktor pelaksana tersebut,”tegasnya.

Kemudian itu, disebut ketua DPRD Rohil ini setelah jalan tersebut di benahi maka jalan itu diminta kepada pihak terkait agar memberikan rambu-rambu klasifikasi tonase kekuatan jalan agar menjaga keutuhan jalan tersebut selalu tetap baik.

“Nanti jalan akan kita anjurkan kepada pemerintah untuk memberikan tanda rambu-rambu klasifikasi tonase kekuatan jalan,’tandasnya. 



Diharapkannya agar masyaraklat juga selalu mengawasi pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Masyarakat harus berani mengadu kepada DPRD Rohil jika terdapat pelaksanaan pembangunan tidak betul. Disebut Nasrudin masyarakat sekarang harus kritis untuk perkembngan pembangunan daerahnya sendiri tetapi jangan asal kritis namun kritis yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan perkembangan pembangunan daerahnya.

“Masyarakat harus kritis untuk mengawasi kelangsungan pembangunan daerah yang tidak sesuai. Oleh sebab itu jika ada kontraktor membangun asal-asalan supaya laporkan hal ini ke DPRD Rohil,”pungkasnya. (andi wrc)