Bagansiapiapi,KABARROHIL- Di era Reformasi ini menjadi
pemimpin harus berani di kritik untuk membangun daerahnya. Namun diharapkan
kepada pengkritik dapat memberikan petunjuk jalan keluar untuk memperbaikinya
dengan duduk bersama-sama dalam satu meja. Demikian ditegaskan oleh Bupati
H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Senin (11/3/2013).
“Katakanlah yang benar jika memang benar dan katakanlah salah
jikalau itu salah namun harus dikatakan juga yang mana benarnya,”tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa menjadi pemimpin semakin dikritik harus
semakin lebih giat bekerja dengan sungguh-sungguh. Karena menurutnya didalam
membangun daerah dengan tujuan baik semakin banyak warga mengkritik dan tidak
senang.
“Kalau hanya lima orang yang tidak senang sedangkan
masyarakat lainnya senang maka biarkan saja lima orang yang tidak senang
tersebut karena hanya tahunya mengkritik saja tanpa memberikan penjelasan
bagaimana seharusnya jalan keluar yang baik untuk membangun daerah
itu,”ujarnya.(Agr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar