Minggu, 17 Maret 2013

Keliling mencari petani, keliling hanya menggiling padi




BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Satu Mobil model tahun tua dibelakangnya membawa mesin Penggilingan padi. Mobil ini acap kali keliling mencari warga masyarakat yang memiliki padi untuk dijadikan beras. Mobil mesin penggilingan padi keliling ini sangat dibutuhkan oleh warga petani. Demikian hal ini sisebut oleh Sutarno kepada KABARROHIL, Jumat (15/3/2013).

“Mobil dengan membawa mesin giling padi ini sangat membantu  kami petani, "ujar Sutarno.

Dia menyebut, Adanya gilingan padi keliling ini lebih mempermudah petani dalam proses penggilingan padi. Dikatakannya jika dilakukan penggilingan ke kilang ada beberapa proses lagi yang dilakukan, terutama lanjutnya menjelaskan masalah transportasi pengangkatan padi. Dikatakannya, selain itu juga memakan waktu dan tenaga.

“Kalau menggunakan jasa pengilingan padi keliling, kita selaku petani bisa lebih gampang dan mudah dalam proses penggilingan. Karena pengilingan padi bisa langsung dilakukan di depan rumah kita sendiri. Untuk mendatangkan tukang pengilingan kita tinggal telpon saja"kata  Sutarno menjelaskan.

Pada saat yang sama menjawab kabarrohil, sipemilik mobil penggilingan padi keliling Harianto atau lebih akrab di panggili mas bagong menuturkan bahwa mobil dengan membawa mesin gilingan padi ini sudah dia lakukan sejak lima tahun belakangan ini. Memang, disebutnya usaha gilingan padi kelilingan ini mendapat protes dari pengusaha kilang gilingan padi yang hanya menunggu para petani membawa padinya. Tetapi karena mendapat dukungan dari para petani maka usahanya berjalan dengan lancar. Karena, disebutnyta dengan adanya mobil giling padi keliling ini para petani sangat terbantu.

“Usaha kita mendapat dukungan dari petani yang menjadi langganan sehingga usaha ini menjadi lancar. Untuk jasa penggilingan, kita hitung setiap 100 kilo gram  di potong 10 kilo gram,"jelas bagong.

“Dimana petani berada tetap kita layani. Lumayanlah mas, dalam satu hari bisa juga menghasilkan 20 hingga 30 kilo gram untuk masa panen. Seperti sekarang ini, kadang kita menolak juga untuk melayani penggilingan karena terkendali waktu yang selanjutnya di lanjutkan pada keesok harinya,”pungkasnya. (Ags)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar