Sabtu, 04 Mei 2013

Bupati Annas Harap petani bentuk koperasi



BAGANBATU,KABARROHIL- Pengurus Himpunan Kerukunan Petani Perkebunan (HKP2) Kecamatan Bagansinembah dan kecamatan Simpang Kanan diharapkan dapat mendata Lahan-lahan terlantar dengan segera. Karena jikalau lahan tersebut difungsikan untuk warga masyarakat seluas dua hektar per keluarga  maka pemerintah daerah siap membantu pemberian bibit, pupuk. Bahkan pembersihan lahan-lahan tersebut. Hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan incam pertkapita keluarga di daerah kecamatan bagansinembah dan kecamatan Simpang kanan yang telah ada HKP2 ini. Demikian disebut bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika seusai mengukuhkan HKP2 di lapangan sepakbola dibelakang rumah camat Bagansinembah, Sabtu (20/4/2013) akhir poekan kemaren.


“Kita harapkan HKP2 dapat mendata lahan terlantar agar dapat di fungsikan oleh warga masyarakat,”ujarnya.

Selain itu, disebut orang nomor satu di Rokan Hilir ini, HKP2 diharapkan juga mendirikan koperasi untuk membantu sesame petani perkebunan. Dalam hal ini, H.Annas Maamun menegaskan pemerintah kabupaten Rokan Hilir akan memberikan modal awal koperasi tersebut. namun diharapkan menjalankan organisasi dan koperasi dengan baik dan bagus. Dia juga menegaskan agar koperasi tersebut memiliki kantor yang bagus untuk membantu para petani dalam pengembangan perkebunannya.

“Jangan membentuk koperasi diberikan modal awal kemudian koperasi tersebut tidak berjalan dengan baik,”katanya.

Selain itu, bupati H.Annas Maamun juga menghimbau kepada warga masyarakat lainnya mengikuti langkah yang di terapkan oleh petani perkebunan kecamatan bagansinembah dan kecamatan Simpang kanan ini. Dia ingin para petani di kecamatan lainnya juga membentuk himpunan kerukunan petani perkebunan di kecamatannya masing-masing.

“Di wilayah Riau perkebunan sawit yang terluas adalah di daerah kabupaten Rokan Hilir,”terangnya.

Lebih lanjut, H.Annas Maamun juga menghimbau para petani padi juga diharapkan melakukan hal yang sama. Karena dengan membentuk organisasi dan koperasi dapat membantu kesulitan para anggotanya.

“Dengan koperasi dapat membantu kesulitan para anggota,”ujarnya.

Dia mengatakan dengan koperasi dapat mengembangkan hasil panen padi menjadi beras. Bahkan diharapkan menjadi “home industry” dengan memasang lebel produksi beras  dari daerah Rokan Hilir.

Upaya-upaya kemajuan dalam meningkatkan taraf kehidupan para petani melalui koperasi merupakan usaha kerakyatan yang sangat didukung oleh pemerintah daerah. Disebutnya, dalam melangkah menjalankan koperasi maka pemerintah siap membantu modal awal untuk menjalankan koperasi tersebut.

“Setelah dibentuk koperasi maka pengurusnya harus yang dapat dipercaya. Karena roda koperasi berjalan dengan baik jikalau pengurus koperasi itu baik dan bagus serta jujur,”tandasnya. (adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar